RiderTua.com – Satu-satunya anggota Akademi VR46 yang masih aktif membalap dan belum dipromosikan ke MotoGP adalah Celestino Vietti.. Tapi kenapa alasannya? apakah mungkin tidak ada tim lain yang tertarik melihat prestasinya di Moto2?.. Tahun 2022 adalah musim terakhir Mooney VR46 Racing Team di Moto2.. Saat itu Vietti mengakhiri kejuaraan di peringkat ke-7, tahun berikutnya pindah ke Fantic Racing dan menempati peringkat ke-10 di klasemen akhir. Dan tahun lalu di tim Red Bull KTM Ajo peringkatnya sama seperti saat dia di tim VR46.. Dengan perolehan posisi di luar 5 besar ini saja mungkin bisa dilihat, kecuali melalui tim VR46 sendiri atau dukungan sponsor besar, akan sulit baginya naik ke kelas MotoGP..
Kenapa Celestino Vietti Tidak Dipromosikan ke MotoGP?

Alessio Salucci bosa tim VR46 berujar, “Tidak, masih terlalu dini untuk itu (Vietti belum saatnya ke MotoGP)… Dia mengalami kesulitan selama dua tahun terakhir dan memiliki masalah dengan cedera. Saya adalah orang yang merekomendasikannya ke Akademi 10 tahun yang lalu, tetapi bagaimanapun, masih terlalu dini (baginya untuk dipromosikan ke MotoGP).
Tahun 2025 ini dia membalap di Moto2 dengan tim Speed Up Racing (Boscoscuro), “Jadi pertama-tama dia perlu mencapai hasil yang baik di sana… Kami akan memikirkan sisanya setelah itu.”…
Dengan kata lain Vietti yang kini berusia 23 tahun, masih punya kesempatan untuk membuktikan kemampuan di kelas memnengah Moto2 sebelum benar-benar siap naik kelas.. atau paling tidak sebagai pembalap cadangan untuk masa depan tim milik Valemntino Rossi.

Celestino Vietti Pembalap Terakhir VR46..?
Apakah Akademi VR46 sudah tidak menerima murid lagi? Yang pasti, tidak lagi muncul murid baru setelah Celestine Vietti. Nama terakhir yang naik kelas ke MotoGP, yakni Marco Bezzecchi dan Luca Marini. Dua nama itu sendiri sebelumnya didahului oleh duo Franco Morbidelli, runner-up MotoGP 2020 dari Yamaha dan Pecco Bagnaia sang juara dunia dua kali di Ducati.
Sekali lagi untuk naik kelas Vietti harus memastikan diri di Moto2 sebagai pembalap yang bertarung untuk gelar (paling tidak peringkat-3 dunia). Setelah itu, ia harus mencari tempat di MotoGP. Tim yang sangat eksklusif jika memang ada… Situasi yang jelas tidak luput dari mereka yang bertanggung jawab untuk mengevaluasinya setiap hari, dalam hal ini Uccio Salucci berujar.. “anak-anak tumbuh besar dan kuat,” ungkap tangan kanan Valentino Rossi dalam menilai anak didiknya.