RiderTua.com – Sebelumnya diketahui Suzuki akan menutup pabrik mobilnya di Thailand mulai akhir tahun ini. Memang ini tidak akan memberikan dampak ke Indonesia karena tidak ada model yang diimpor dari sana, terlebih mereka tetap mengekspornya ke sana seperti biasa. Tapi menyusul pabriknya yang akan ditutup disana, Suzuki akan menjadikan Indonesia basis produksi mobilnya. Ini terbukti dengan merek otomotif asal Jepang tersebut yang siap meningkatkan kapasitas produksinya.
Suzuki Masih Tetap Merakit Mobil di Indonesia
Seperti yang diketahui sebelumnya, Suzuki berencana untuk menutup pabrik mobilnya di Thailand mulai akhir tahun 2025. Ini dilakukan sebagai bagian dari evaluasi produksi globalnya, dan mungkin ini juga dipengaruhi oleh kondisi pasar roda empat di seluruh dunia. Jika sudah begini, maka mereka hanya memiliki waktu beberapa bulan lagi sebelum pabriknya ditutup, dan produksinya akan dialihkan ke negara lainnya.
Indonesia jelas menjadi lokasi yang cukup menjanjikan untuk mengalihkan produksi mobilnya dari Thailand karena lokasinya yang cukup dekat. Apalagi Suzuki memproduksi sejumlah mobil disini, dari Ertiga, XL7, sampai Carry, walau model lainnya masih diimpor dari India dan Jepang. Tetap saja, Indonesia sudah dianggap sebagai basis produksi mobil yang baru setelah pabriknya di Thailand ditutup nanti.

Tambah Model Baru?
Untuk mempersiapkannya, Suzuki berencana untuk memperluas produksi mobilnya di Indonesia dengan menginvestasikan sebanyak Rp 5 triliun. Tentu itu bukan angka yang kecil, apalagi mereka ingin memaksimalkan produksinya dan kemudian mengirim unitnya ke berbagai negara tujuan, tak terkecuali Thailand. Tapi ada potensi kalau mereka bakal menyiapkan model baru untuk dirilis tahun ini.
Walau mereka tidak menyebut nama modelnya, kemungkinan kuat model yang dimaksud adalah Fronx, SUV bermesin hybrid. Model ini sejalan dengan rencana Suzuki dalam memperluas lini produk ramah lingkungannya di Indonesia.