RiderTua.com – Menurut analisa Boston Consulting Group, pengeluaran divisi motorsport KTM pada 2023 mencapai 95 juta euro (Rp 1,5 triliun) jumlah yang sangat tinggi untuk perusahaan seperti KTM. Karena krisis finansial dengan jumlah total hutang mencapai 2,9 miliar atau sekitar Rp 48 triliun, kemungkinan besar KTM akan mundur dari MotoGP, Moto2, dan Moto3 pada 2026.
Namun karena sudah menandatangani kontrak dengan Dorna hingga akhir 2026, pabrikan asal Austria itu tidak ingin dikenai penalti karena pelanggaran kontrak atau hilangnya citra perusahaan yang diakibatkannya. Tetapi jika KTM keluar dari MotoGP, maka potensi penghematan diperkirakan mencapai 46 juta euro (Rp 767 miliar).
KTM : Kami Berusaha Keras untuk Bisa Berpartisipasi di MotoGP Seterusnya
Mengingat situasi genting KTM saat ini, mustahil untuk memprediksi apa yang akan terjadi dalam 2 tahun kedepan. Investor yang berminat harus mengajukan penawaran mengikat paling lambat pekan ketiga bulan Januari. Investor yang berminat antara lain Bajaj (India), CFMOTO (Tiongkok), dan Fountainvest (Hong Kong). Terkait penjualan motor pada 2025, diperkirakan tumbuh hingga 10 persen.

Untuk memastikan kelanjutan komitmen mereka pada motorsport, Pierer Group telah memangkas drastis sejumlah pengeluaran sejak musim panas 2024. Pit Beirer (Direktur Motorsport KTM) mengungkapkan adanya 100 rencana yang telah disusun untuk melakukan penghematan.
Beirer terkejut karena sebagian besar media di seluruh dunia menulis berita bahwa KTM akan mundur dari MotoGP setelah 2026 tanpa meminta konfirmasi dulu kepadanya. “Di KTM Motorsport, jantung kami berdetak untuk balapan dan tidak ada yang dapat mengubahnya. Bahkan dalam proses restrukturisasi saat ini di bawah administrasi mandiri, program motorsport KTM baik di MotoGP, Moto2 dan Moto3 tetap menjadi bagian integral dari masa depan perusahaan. Kami memiliki kontrak yang sah dengan promotor seri MotoGP (Dorna) dan akan tetap berkompetisi pada 2025 dan 2026,” tegas Pit Beirer.
Beirer menambahkan, “Tentu saja, kurun waktu tersebut sangat menantang bagi kami. Tetapi kami bekerja keras untuk menemukan solusi bersama mitra, sponsor, dan investor potensial agar KTM bertahan dalam motorsport dalam jangka panjang dan berkelanjutan tidak hanya hingga 2026 tapi seterusnya. Semangat kami terhadap olahraga ini, terhadap tim kami dan terhadap pembalap kami tetap tak terputus dan itulah yang menjadi fokus utama kami.”
Dengan musim baru yang sudah semakin dekat, satu-satunya motivasi KTM adalah performa di lintasan balap. “Kami memiliki tim yang kuat, motor yang cepat, pembalap yang termotivasi dan para penggemar yang luar biasa. Terima kasih kepada semua orang yang menemani kami dalam perjalanan ini, kami akan memberikan yang terbaik, kami janji! We are Ready to Race!” pungkas Pit Beirer.