Home Otomotif Hasil Penjualan Mobil Sudah Lampaui Target, Tapi…

    Hasil Penjualan Mobil Sudah Lampaui Target, Tapi…

    Toyota Yaris Cross HEV Auto2000

    RiderTua.com – Penjualan mobil di Indonesia sepanjang tahun lalu sudah mencatatkan hasil yang tidak begitu bagus, dimana hasilnya mencapai 865.723 unit secara wholesales. Memang hasil ini sudah melampaui target, yaitu 850 ribu unit, tapi tentu saja ini merupakan target baru setelah sebelumnya penjualan satu juta unit tidak memungkinkan untuk tahun 2024. Terlebih hasil penjualan mobil yang didapat ini masih menunjukkan penurunan hingga 13,9 persen. Penurunan ini memang cukup besar tapi ini sudah diprediksi sebelumnya.

    Penjualan Mobil di Indonesia Menurun 13,9 Persen Dari Tahun 2023

    Memang penurunan penjualan mobil di Indonesia sudah diprediksi sebelumnya, dimana kondisi pasarnya yang menurun drastis sudah memastikan hasil yang didapat tidak bisa semaksimal tahun lalu. Dengan 865.723 unit mobil terjual secara wholesales dan 889.680 unit secara retail sepanjang tahun 2024, hasil ini sudah melampaui target 850 ribu unit, walau target tersebut merupakan hasil revisi. Sebelumnya Gaikindo memprediksi penjualan mobil tahun lalu mencapai satu juta unit, dan akhirnya diubah menjadi 850 ribu unit.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Kondisi ini sudah tidak bisa dihindari lagi oleh produsen otomotif di Tanah Air, dan banyak diantaranya hanya dapat mencatatkan hasil penjualan yang lebih sedikit dari tahun 2023. Itu menjadi hasil yang tidak begitu maksimal mengingat banyak faktor yang ada membuat penurunannya cukup signifikan. Tapi setidaknya penurunan ini tidak separah tahun 2020, dimana saat itu ada penurunan yang lebih besar dari tahun 2024.

    Mitsubishi Xpander Motors
    Mitsubishi Xpander Motors

    Banyak Faktor

    Walau dengan tahun 2024 yang sudah berakhir, produsen masih khawatir target penjualan tahun ini masih tidak akan mencapai angka satu juta unit. Sebab dengan adanya kenaikan PPN hingga 12 persen membuat harga mobil menjadi lebih mahal dari sebelumnya. Terlebih ini berlaku untuk hampir seluruh jenis mobil yang dijual di Indonesia.

    Dengan banyaknya faktor yang ada, kenaikan PPN ini bisa memberikan pukulan serius bagi pasar roda empat. Tentunya dengan ini produsen harus mencari cara agar dapat memulihkan penjualan di tengah kondisi tersebut.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini