RiderTua.com – Brad Binder menegaskan bahwa KTM RC-16 tidak memerlukan perubahan radikal meskipun performa di musim 2024 kurang memuaskan. Meskipun KTM menempati peringkat 2 dalam klasemen konstruktor pada 2024, namun tertinggal 395 poin dari Ducati yang mendominasi musim ini. Ini merupakan tahun kedua KTM tanpa kemenangan, dengan Binder hanya meraih dua podium sementara rekan setim barunya Pedro Acosta total merayakan 9 podium dari sprint dan grand prix.
Meski masa depan proyek MotoGP KTM penuh ketidakpastian akibat krisis finansial yang melanda, motor RC-16 untuk musim 2025 menunjukkan tanda-tanda peningkatan dibandingkan dengan versi 2024.
Brad Binder Menantang Ducati: KTM Tak Butuh Revolusi untuk Balikkan Keadaan!
Namun, setelah tes pasca musim di Barcelona bulan lalu, Brad Binder menyatakan bahwa KTM belum sepenuhnya memahami setiap masalah yang dialaminya dengan motor 2024. Ketika rider asal Afrika Selatan itu ditanya, apakah KTM memerlukan perubahan besar untuk tahun 2025? “Menurut saya kita perlu pemahaman yang mendalam terlebih dahulu. Setelah kita memahami semuanya, kita dapat mulai membuat langkah-langkah kecil di setiap area yang merupakan kelemahan kita,” jawab Binder.

Rider berusia 29 tahun itu menambahkan, “Ini tidak harus berupa satu langkah besar. Secara harfiah, ini hanyalah sedikit perubahan dalam pengereman, kemampuan menikung, dan traksi pada roda belakang. Itulah satu-satunya cara kita akan menutupi kekurangannya.”
Binder juga mengungkapkan bahwa pada 2024 KTM harus lebih radikal dalam menyiapkan motor, yang memerlukan waktu untuk dipahami, dan percaya bahwa hal ini terjadi karena ban belakang Michelin memiliki daya cengkeram yang kuat.
Kakak Darryn Binder (Moto2) itu menjelaskan, “Menurutku tahun ini kami harus benar-benar mengubah keseimbangan motor dan itu selalu sulit dipahami. Ketika kami bermain di area normal yang biasa kami ubah, kami tidak benar-benar mendapatkan banyak perbedaan. Jadi, kami harus melakukan perubahan yang jauh lebih ekstrem untuk merasakan perbedaannya. Itu jelas butuh waktu, tapi di akhir musim semuanya menjadi lebih masuk akal.”
Binder percaya bahwa ban belakang Michelin (memiliki daya cengkeram yang lebih kuat dibandingkan sebelumnya) sangat mempengaruhi performa motor secara keseluruhan. “Sejujurnya, sangat sulit untuk mengatakannya tetapi ban belakang adalah penyebabnya. Ban belakang memiliki cengkeraman yang lebih kuat. Masalahnya, tidak ada yang pernah membandingkan antara ban 2024 dan 2023, jadi kita tidak akan pernah bisa berkata ‘hei, itu saja’. Kita tidak bisa langsung berkata, itulah perbedaannya. Karena setelah satu tahun kita kembali, semuanya terasa berbeda,” pungkas Brad Binder.