Home MotoGP Marc Marquez : Sebagai Atlet Kita Tidak Boleh Gampang Menyerah

    Marc Marquez : Sebagai Atlet Kita Tidak Boleh Gampang Menyerah

    Marc Marquez
    Marc Marquez

    RiderTua.com – Marc Marquez adalah salah satu pembalap yang mampu menunjukkan bahwa ketekunan dan semangat untuk terus berkembang merupakan kunci keberhasilan dalam dunia olahraga. Setelah kesulitan bersama Honda dalam 3 tahun dan cedera berkepanjangan yang mengharuskannya menjalani empat kali operasi, Baby Alien kembali ke jalur kemenangan setelah pindah ke Ducati di tim Gresini pada 2024. Dia sukses merayakan 3 kemenangan grand prix dan menempati peringkat 3 dalam klasemen keseluruhan.

    Pada 2025, Marc berambisi meraih gelar dunia ke-9 setelah dipromosikan ke tim pabrikan Ducati dan menjadi rekan setim baru Pecco Bagnaia. Dia yakin setiap atlet harus memiliki sikap tidak gampang menyerah. “Menurutku itu adalah filosofi hidup yang dianut oleh banyak orang dan semua atlet karena selalu ada hal baru yang bisa dicapai. Tidak peduli seberapa baik kita, akan ada orang yang lebih baik esok atau lusa. Oleh karena itu kita harus memiliki target dan tidak boleh menyerah untuk tetap berada di puncak,” ujar rider berusia 31 tahun itu.

    Marc Marquez : Sebagai Atlet Kita Tidak Boleh Gampang Menyerah

    Marc Marquez Ducati
    Marc Marquez Ducati

    Marc Marquez melanjutkan bahwa ketika berada di puncak, kita berusaha untuk tidak terjatuh dari level itu. Namun terkadang, karena berbagai keadaan kita mengalami kemunduran. Saat itulah kita harus terus bekerja keras dan menemukan kembali semangat untuk terus maju. Kita harus selalu realistis, tahu di mana kita berada, dari mana kita berasal, dan ke mana kita ingin pergi. Kita harus selalu berusaha untuk yang maksimal.

    Kisah serupa juga dialami Miguel Oliveira. Pembalap asal Portugal itu mengalami masa sulit selama 2 tahun bersama Aprilia. Dia mengalami cedera pergelangan tangan setelah mengalami crash horor di Mandalika yang menyebabkan dia harus absen dalam 5 seri pada musim 2024 dan baru kembali ke lintasan pada balapan terakhirnya bersama Aprilia sebelum pindah ke tim Pramac Yamaha di final musim di Barcelona.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.

    “Saya rasa itu semua berawal dari keinginan untuk belajar dan menghadapi setiap tantangan dalam hidup agar dapat berkembang sebagai pribadi. Balap motor adalah bagian terpenting dalam hidup saya saat ini. Di masa depan, saya ingin mengenang perjalanan karir balap saya dengan rasa bangga dan saya dapat mewariskannya kepada anak-anak saya. Selain itu, waktu yang saya habiskan untuk balapan dapat menjadi inspirasi bagi orang lain,” pungkas rider berusia 29 tahun itu.

    Marquez dan Oliveira menunjukkan bahwa kesuksesan tidak didapat dengan mudah. Kegigihan, pantang menyerah dan kemampuan untuk belajar dari kegagalan adalah kunci bagi semua atlet. Kisah mereka berdua menginspirasi kita bahwa dengan tekad yang kuat maka kita bisa mengatasi tantangan dan rintangan seberat apapun itu.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini