RiderTua.com – Walau Nissan sudah dikenal dengan lini produknya yang cukup beragam, mereka tak luput dari penurunan penjualan yang dialaminya dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan setelah menghadirkan sejumlah mobil unggulannya, termasuk menambah lini mobil ramah lingkungannya, itu saja belum cukup untuk membantu penjualannya. Sehingga Nissan melakukan perombakan terhadap manajemennya. Ternyata mereka masih terus melakukannya sampai sekarang.
Nissan Lakukan Perombakan Manajemennya Akibat Penjualan Menurun
Seperti yang diketahui sebelumnya, Nissan sebenarnya memiliki peluang untuk dapat menghadirkan lebih banyak produk unggulannya, baik model baru maupun penyegaran untuk model lama. Namun sepertinya itu belum cukup dalam membantu meningkatkan penjualannya selama ini, dengan hasil yang didapatnya masih menurun dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga ini berdampak pada pendapatan yang menurun drastis hingga lebih dari 50 persen.
Agar dapat terus bertahan hingga beberapa tahun ke depan, Nissan akan melakukan perombakan manajemen eksekutifnya mulai awal tahun depan. Memang mereka sudah tidak bisa menhindari dampak yang ditimbulkan akibat ketatnya persaingan di pasarnya selama ini. Walau dengan model yang ditawarkannya, itu saja belum cukup jika mereka masih harus melawan merek tangguh seperti Toyota hingga BYD.

Sudah Tidak Tertolong?
Entah apakah dengan penurunan penjualan mobilnya yang terus merosot ini Nissan sudah tidak bisa tertolong lagi. Terlebih upayanya dalam menjual mobil lewat merek Datsun dan Infiniti berujung dengan keduanya yang menyetop penjualan mobilnya secara global. Kini Nissan memiliki produknya sendiri dan berusaha untuk keluar dari situasi tersebut sebelum makin memburuk dan mengancam penjualannya secara keseluruhan.
Nissan sebelumnya sempat mengaku telah melakukan kesalahan besar karena mereka mengabaikan pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Seandainya mereka dapat fokus dalam menghadirkan produknya disini, mungkin itu dapat membantu penjualannya.