RiderTua.com – Perpisahan Marc Marquez dari manajernya Emilio Alzamora pada pertengahan tahun 2022 merupakan perubahan besar bagi Juara Dunia 8 kali itu. Baby Alien bekerja sama dengan Alzamora (yang kini mengelola tim di seri JuniorGP bersama pembalap Italia Guido Pini) sejak dia berusia 12 tahun namun pada usia 30 tahun Marc memutuskan untuk berpisah darinya.
Dalam sebuah wawancara, Marquez mengungkapkan bahwa perpisahan itu dipengaruhi oleh proses perubahan seiring bertambahnya usia. “Seorang pembalap tidak memiliki kebutuhan yang sama seiring bertambahnya usia. Kemudian tibalah saatnya, entah karena momen yang saya alami atau apa yang saya butuhkan, karena saya mulai memahami kehidupan pribadi saya dengan cara yang berbeda. Dan kita harus membuat keputusan tertentu untuk kesejahteraan kita sendiri. Kami selalu melakukan pekerjaan yang sempurna bersama-sama, tetapi kebutuhannya berbeda dan pada saat itu saya merasa bahwa saya membutuhkan perubahan,” ungkap rider asal Cervera Spanyol itu.
Marc Marquez : Perpisahan dengan Emilio Alzamora Karena Saya Sudah Bertambah ‘Tua’

Lebih lanjut Marc Marquez menjelaskan bahwa ketika muda seseorang membutuhkan nasihat dan saran dari orang lain, tapi seiring bertambahnya usia dan pengalaman maka kebutuhan itu berubah.
“Kebutuhan kita di usia 18 tahun tidak sama seperti di usia 30 tahun. Di usia itu kita sudah bisa memahami bagaimana kehidupan ini berjalan dan kita sudah bisa membuat keputusan sendiri. Meskipun keputusan yang kita ambil belum tentu tepat, tapi kita harus mulai mandiri,” tegas rekan setim baru Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati itu.
Perpisahan dengan Alzamora dianggap sebagai langkah awal dari rencana besar Marc Marquez untuk masa depannya. Langkah ini sebagai bagian dari evolusi besar dalam karir balapnya yang terus berkembang. “Tidak ada yang menyuruh saya meninggalkan Honda untuk bergabung dengan Gresini. Ini murni keputusan saya sendiri berdasar pada pengalaman dan pengetahuan saya,” pungkas kakak Alex Marquez itu.