RiderTua.com – Pecco Bagnaia gagal mempertahankan gelar dunia MotoGP dari Jorge Martin pada musim 2024. Rider Ducati itu mengakui bahwa ada aspek penting yang harus dia tingkatkan agar bisa kembali meraih gelar dunia MotoGP tahun depan.
“Dalam situasi tertentu, saya selalu berusaha untuk menang. Di Malaysia, Misano, dan Silverstone saya mengalami crash karena tidak puas hanya finis di belakang. Dalam hal apa pun, tidak bisa merasa puas adalah sifat saya. Saya akan berusaha melakukan yang terbaik, karena saya percaya segalanya. Namun sedikit menahan diri dapat mengubah situasi. Tahun ini, satu kesalahan saja akan cukup untuk mengubah hasil akhir. Terkadang kita harus mengalami kegagalan untuk bisa belajar,” ungkap rider asal Turin Italia itu.
Pecco Bagnaia : Melihat Max Verstappen Bisa Meraih Gelar Dunia 4 Kali Berturut-turut Saya Menyesal
Setelah menyaksikan Max Verstappen sukses mempertahankan gelar dunia F1 keempatnya musim ini, Pecco Bagnaia mengaku semakin menyesali kegagalannya dalam mempertahankan gelarnya musim ini. Sebagai informasi, Verstappen telah mengantongi empat gelar dunia pembalap F1 berturut-turut, sedangkan Bagnaia hanya mampu meraih dua gelar dunia berturut-turut sebelum menyerahkannya kepada Jorge Martin.

Murid Valentino Rossi itu mengaku, “Saya hanya berpikir, sebenarnya saya juga bisa menjadi juara dunia empat kali dan itu membuat saya kembali semakin menyesalinya. Tetapi saya menilainya sebagai sebuah kesempatan. Saya tahu kami kalah, tetapi saya tahu penyebabnya dan itu yang bikin berbeda. Kita selalu dapat belajar dari banyak hal bahwa pada akhirnya kemenangan bukanlah hal terpenting.”
“Musim ini saya meraih banyak hal dan setiap kali kami menyelesaikan balapan, kami selalu berada di tiga besar kecuali Austin. Saya rasa ini adalah hasil yang luar biasa. Crash atau berbagai kemalangan seperti yang telah terjadi, tentu tidak membantu. Tetapi dalam situasi tertentu, kekalahan menjadi pelajaran dan kami tahu betul apa yang harus dilakukan agar tidak membuat kesalahan lagi,” imbuh rekan setim baru Marc Marquez itu.
Pecco menambahkan bahwa dalam beberapa pekan terakhir, momen tersulit adalah ketika dia melihat Max Verstappen memenangkan gelar untuk keempat kali berturut-turut. “Itu adalah momen yang agak sulit, tetapi tidak perlu mengeluh karena musim 2024 adalah musim yang fantastis yang harus kami banggakan. Kekalahan ini juga menunjukkan bahwa Ducati sangat sportif yang selama ini banyak diragukan. Baik atau buruk, selalu ada hal positif yang bisa dipetik,” pungkas Francesco Bagnaia.