RiderTua.com – Sebelumnya dari banyak teaser muncul, kini Honda India akhirnya resmi luncurkan Honda Activa e: dan Honda QC1 sebagai produk elektrik barunya. Ini juga sekaligus motor listrik pertama dari Honda 2 Wheelers India yang kemungkinan besar khusus untuk pasar disana.
Honda Activa e: merupakan versi listrik dari Activa biasa yang sangat populer di India, tapi dari bentuk bodinya sangat jauh berbeda, jauh lebih ramping dan modern. Di beberapa bagian motor ini ada kesamaan seperti Honda CUV e: yang sudah meluncur duluan di Indonesia, seperti contoh lampu depannya. Bodi sampingnya ramping dan lampu belakang lebih modern.
2 Molis Baru Honda Activa e: dan QC1 Resmi Diluncurkan, Jarak Tempuh Jauh Fitur Canggih!

Untuk penempatan motor listriknya ada di samping, mirip seperti CUV e: yang berdaya 6 kW (8 hp). Sistem baterainya pun sama, menggunakan 2 baterai Mobile Power Pack e:masing-masing berkapasitas 1,5 kWh. Bisa dilepas-pasang untuk dicas maupun ditukar ke stasiun penukaran baterai.
Beralih ke fitur, panel instrumen pakai layar TFT color yang bisa diubah-ubah tampilannya, bisa terkoneksi ke ponsel lewat aplikasi Honda RoadSync, perlampuan sudah full LED, ada port USB charger, 3 mode berkendara yaitu ECO yang punya jarak tempuh 102 km dengan top speed 45-50 km/j. Mode Standard bisa tembus 80-85 km dengan kecepatan maksimal 65 km/j, serta mode Sport jarak tempuh paling rendah di 55-60 km dengan top speed 75-80 km/j.
Diklalim akselerasinya untuk nol sampai 60 km/j bisa diraih dengan waktu 7,3 detik. Untuk pengereman standar, cakram depan dan rem tromol belakang yang sudah dilengkapi sistem ABS di bagian depan.

Honda QC1 yang meluncur berbarengan dengan Activa e: ini juga tak kalah menarik, meski terlihat lebih simpel, tapi untuk desain bodinya cukup banyak kemiripan. Cuma beda di batok yang tidak ada DRL-nya, bodi belakang dan stoplamp, serta rem depan belakang masih tromol.
Baterai pun tidak bisa dicopot alias model tanam, dengan sistem pengecasan hanya tinggal dicolok saja yang tempatnya ada di dek balakang kaki pengendara, dan langsung colok ke rumah. Jarak tempuh maksimal lebih rendah, cuma 80 km. Untuk bagasinya ini lebih gede dengan kapasitas 26 liter. Waktu pengisian 10-80% butuh waktu 6 jam, dan untuk 10-100% (full) butuh waktu 9 jam dengan pengisian daya listrik 220V. Sayangnya untuk harga keduanya belum muncul, kemungkinan besar nanti di tahun depan 2025.