Home MotoGP Davide Tardozzi : Dengan Pecco dan Marquez, The Dream Team Ducati akan...

    Davide Tardozzi : Dengan Pecco dan Marquez, The Dream Team Ducati akan Sulit Dikalahkan Tahun Depan

    Davide Tardozzi - Marc Marquez
    Davide Tardozzi - Marc Marquez

    RiderTua.com – Marc Marquez menggantikan Enea Bastianini sebagai rekan setim Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati mulai tahun depan. Davide Tardozzi (manajer tim) yakin bahwa line-up pembalap yang disebutnya sebagai ‘the dream team’ tersebut akan sulit dikalahkan.

    Sebutan ‘the dream team’ ini mengingatkan kita ketika Jorge Lorenzo (juara dunia MotoGP tiga kali) menjadi rekan setim Marc Marquez di Repsol Honda pada 2019. Namun faktanya ‘tim impian’ itu tidak berjalan baik bagi Lorenzo. Mungkin inilah alasan, mengapa Marquez tampaknya menyerahkan kepemimpinan tim kepada Bagnaia, karena sekarang dia adalah pembalap yang bergabung dengan tim juara.

    Davide Tardozzi : Dengan Pecco dan Marquez, The Dream Team Ducati akan Sulit Dikalahkan Tahun Depan

    Gigi DallIgna - Pecco Bagnaia - Davide Tardozzi
    Gigi DallIgna – Pecco Bagnaia – Davide Tardozzi

    Baru-baru ini Marc Marquez mengatakan, “Sekarang saya berada dalam situasi yang belum pernah saya alami sebelumnya. Meskipun tidak ada pembalap nomor satu dan nomor dua, secara logika ada status dan yang memimpin adalah Pecco.”

    “Mengapa? Karena Pecco adalah orang yang telah memberikan dua gelar dunia kepada Ducati, pembalap yang memenangkan 11 balapan tahun lalu. Jadi secara logika, dialah yang harus mengambil keputusan pada pra-musim ini dan dalam beberapa balapan pertama,” tegas Baby Alien.

    Namun ada satu perbedaan dari situasi Lorenzo saat pindah ke Honda, Marquez sudah menjalani satu musim bersama Ducati dan berhasil meraih tiga kemenangan di tim satelit dengan motor berusia satu tahun di tim Gresini.

    Davide Tardozzi mengatakan, “Kami akan menyerahkan beberapa pembalap papan atas ke pabrikan lain. Tetapi pada akhirnya kami memiliki tim impian karena Pecco dan Marc adalah pembalap yang luar biasa. Kami yakin akan berhasil menjalin kolaborasi yang baik antara kedua pembalap dan kami akan menjadi tim yang harus dikalahkan tahun depan.

    Meski begitu Tardozzi tahu bahwa pabrikan lain akan terus berkembang dalam hal teknis dan dengan pembalap mereka. Tapi dia optimis motor Ducati dan tim pabrikan Ducati akan sangat sulit dikalahkan tahun depan. Ducati hanya satu kali kalah dalam race hari Minggu dari 20 seri musim ini (Maverick Vinales dari Aprilia menang di COTA), dengan motor spek pabrikan GP24 menyumbang 16 dari 19 kemenangannya.

    Tardozzi menegaskan, “Kami harus bekerja keras selama musim dingin untuk mengambil langkah yang tepat dengan GP25 terbaru karena motor 2024 adalah motor yang sangat kompetitif dan tidak akan mudah untuk dikalahkan. Kami juga tahu bahwa tahun depan rival-rival kami akan sangat kuat dari sisi pembalap. Dua pembalap Aprilia yakni Marco Bezzecchi dan Jorge Martin akan sangat tangguh. Sementara Vinales dan Bastianini akan meningkatkan performa KTM. Jadi di satu sisi kami senang tetapi di sisi lain kami harus tetap waspada.”

    Musim depan, GP24 akan dikendarai oleh Fermin Aldeguer dan Alex Marquez dari tim Gresini serta Franco Morbidelli dari tim VR46. Sementara Fabio di Giannantonio akan menerima GP25 spek pabrikan terbaru bersama Pecco Bagnaia dan Marc Marquez.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini