RiderTua.com – Miguel Oliveira mengakhiri kerjasamanya bersama tim Trackhouse Aprilia di Barcelona akhir pekan lalu, dan akan bergabung dengan tim Pramac Yamaha pada 2025. Namun, perhatian pembalap asal Portugal itu justru tertuju pada satu sosok yang juga meninggalkan tim yaitu Wilco Zeelenberg. Menurut Oliveira, kepergian Zeelenberg adalah kerugian besar bagi tim milik Justin Marks asal Amerika tersebut.
Wilco Zeelenberg merupakan pemenang GP Jerman 250cc pada 1990. Dia menjadi bagian penting dari tim sejak 2019. Mantan pembalap asal Belanda itu pertama kali bergabung, saat tim ini masih bernama Petronas Yamaha SRT dan terus bertahan melalui berbagai perubahan termasuk transisi ke RNF dan akhirnya menjadi Trackhouse Aprilia.
Miguel Oliveira : Kepergian Wilco Zeelenberg, Kerugian Besar Bagi Trackhouse Aprilia
Wilco Zeelenberg dikenal sebagai ‘jembatan’ penting yang menghubungkan antara pembalap dan tim teknis. Miguel Oliveira menyoroti peran besar Zeelenberg sebagai pendukung utama para pembalap di garasi. “Wilco adalah aset besar bagi tim, seseorang yang selalu berpihak pada pembalap. Dia sering kali menjadi penghubung antara apa yang kami rasakan di lintasan dan apa yang bersifat teknis. Pengalamannya sebagai mantan pembalap membuatnya memahami kebutuhan kami dengan sangat baik,” ungkap Oliveira.
Namun, restrukturisasi manajemen tim membuat Zeelenberg harus meninggalkan posisinya sebagai manajer tim di akhir musim 2024.

Kehilangan yang Dirasa oleh Para Pembalap
Miguel Oliveira bukan satu-satunya yang merasakan dampak kepergian Zeelenberg. Rekan setimnya Raul Fernandez yang akan tetap di Trackhouse Aprilia untuk musim 2025, juga mengungkapkan perasaannya. “Bukan hanya Wilco, tetapi ada tiga anggota tim lainnya yang juga meninggalkan tim ini. Mereka banyak membantu saya, terutama di masa-masa sulit dalam karier saya. Rasanya aneh membayangkan tiba di garasi tanpa melihat mereka lagi,” kata Fernandez.
Kepergian Zeelenberg dan beberapa anggota tim lainnya menjadi tantangan besar bagi tim Trackhouse Aprilia, yang tengah bersiap menghadapi musim 2025. Meski mereka telah membawa Davide Brivio sebagai manajer tim sejak awal tahun, kepergian sosok berpengalaman seperti Zeelenberg dapat mengubah dinamika internal tim.
Seiring perubahan besar dalam struktur manajemen, Trackhouse harus memastikan bahwa mereka tetap mampu menjaga performa dan mendukung pembalap mereka di musim mendatang.
Miguel Oliveira dan Raul Fernandez sepakat bahwa Wilco Zeelenberg adalah figur tak tergantikan. Pengalamannya sebagai mantan pembalap dan pemahaman mendalamnya tentang MotoGP telah menjadi nilai tambah bagi tim. “Saya pikir, kehilangan dia adalah kerugian besar bagi tim,” pungkas Oliveira.
Dengan semua perubahan yang terjadi, Trackhouse Aprilia kini menghadapi tantangan besar untuk mempertahankan momentum mereka di musim depan tanpa kehadiran salah satu figur terpenting mereka.