Home MotoGP Gino Borsoi : Dari Ducati ke Yamaha, Terasa Seperti Hari Pertama Sekolah

    Gino Borsoi : Dari Ducati ke Yamaha, Terasa Seperti Hari Pertama Sekolah

    Gino Borsoi
    Gino Borsoi

    RiderTua.com – Manajer tim Pramac Gino Borsoi sangat antusias menyambut babak baru di MotoGP bersama Yamaha. “Hari ini terasa seperti hari pertama sekolah. Kami sedang memulai sesuatu yang besar dan proses mengenal satu sama lain berjalan dengan baik. Fokus utama kami adalah membangun ritme kerja bersama, bukan hanya mengejar catatan waktu,” ujar manajer asal Italia itu.

    Setelah dua dekade atau 20 tahun berkolaborasi dengan Ducati, tim Pramac Racing kini bekerja sama dengan Yamaha untuk musim 2025. Langkah ini terjadi hanya sehari setelah Pramac merayakan keberhasilan mereka sebagai tim satelit pertama di MotoGP yang meraih juara dunia pembalap berkat Jorge Martin pada final musim di Catalunya.

    Meski Pecco Bagnaia berhasil menunda penentuan gelar hingga balapan terakhir hari Minggu, dominasi Martin memastikan gelar dunia berada dalam genggaman tim Pramac. Momen ini dirayakan dengan penuh suka cita, meski tim harus berpisah dengan Martin yang akan pindah ke Aprilia musim depan.

    Gino Borsoi : Dari Ducati ke Yamaha, Terasa Seperti Hari Pertama Sekolah

    Yamaha M1 - Prima Pramac
    Yamaha M1 – Prima Pramac

    Namun, kebahagiaan itu harus berakhir dan segera diikuti oleh persiapan intensif untuk transisi besar dari Ducati ke Yamaha. Pada hari Senin setelah balapan, Pramac memulai kerjasama baru bersama Yamaha dengan mendatangkan dua pembalap baru Miguel Oliveira dan Jack Miller ke dalam tim.

    Tes resmi MotoGP di Barcelona menjadi ajang pengenalan bagi Pramac Racing dengan Yamaha. Pabrikan yang bermarkas di Iwata Jepang itu membawa 4 motor M1 baru ke garasi Pramac, lengkap dengan dukungan teknis dari tim ahli mereka. Proses adaptasi berjalan mulus, berkat semangat kolaboratif antara kedua belah pihak.

    Selama tes, Oliveira dan Miller melahap lebih dari 130 lap. Namun, Borsoi menegaskan bahwa hasil lap bukan prioritas utama. Proses adaptasi dan koordinasi menjadi fokus utama untuk menciptakan harmoni antara tim Pramac dan Yamaha. Oliveira menyelesaikan tes hari Selasa di posisi ke-17 sementara Miller ke-22.

    Persiapan Yamaha untuk MotoGP 2025

    Yamaha menunjukkan keseriusan mereka dalam mempersiapkan musim 2025 dengan menurunkan 10 motor untuk 4 pembalap selama tes di Barcelona. Dua pembalap tim pabrikan Yamaha Fabio Quartararo dan Alex Rins masing-masing dibekali 3 motor untuk mendukung pengujian.

    Mengenai hari pertamanya bersama Yamaha, Borsoi mengatakan, “Kesannya sangat positif. Ada banyak wajah baru, tetapi semuanya berjalan lancar. Rasanya seperti tonggak besar dalam sejarah tim kami.”

    Kerjasama antara Pramac Racing dan Yamaha membuka peluang baru bagi kedua pihak untuk bersaing di MotoGP 2025. Meski masa lalu dengan Ducati memberikan banyak kenangan indah, langkah ini menandai era baru yang penuh harapan bagi Pramac.

    Sebagai informasi, Borsoi juga bertanggung jawab atas restrukturisasi tim Moto2 Pramac dengan duo pembalapnya Tony Arbolino dan Izan Guevara.

    Sambil bercanda Borsoi mengatakan bahwa dirinya membutuhkan liburan setelah menjalani hari yang begitu intens. Namun jelas bahwa semangat dan dedikasi tim Pramac akan terus menjadi kekuatan utama mereka dalam menyongsong musim depan.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini