RiderTua.com – Alex Marquez menutup musim MotoGP 2024 dengan performa mengesankan di sirkuit Barcelona-Catalunya. Pembalap Gresini-Ducati ini berhasil finis di posisi ke-4, memberikan hasil apik bagi timnya yang juga menempatkan rekan setimnya sekaligus kakaknya Marc marquez di podium ke-2. Dalam balapan tersebut, salah satu sorotan adalah duel sengitnya melawan pembalap Aprilia Aleix Espargaro.
Alex Marquez memulai balapan dari posisi ke-11. Dengan usaha keras, dia naik ke posisi ke-9 di lap pertama dan terus menekan hingga akhirnya menyentuh garis finis di posisi ke-4. Namun, perjuangan Alex untuk menembus podium tidak mudah. Aleix Espargaro yang juga berperan sebagai ‘wingman’ bagi Jorge Martin (Pramac Ducati), memberikan perlawanan ketat.
Alex Marquez : Nikmati Duel Sengit Melawan Aleix Espargaro di Barcelona

Alex Marquez menjelaskan, “Saya merasa podium mungkin dicapai di tengah balapan, tapi Aleix benar-benar sulit dilewati. Saya baru bisa menyalipnya sekitar tiga lap sebelum balapan selesai. Tapi karena banyak waktu yang hilang, gap dengan Jorge sudah terlalu jauh untuk dikejar.”
Menurutnya, balapan itu menjadi pengalaman yang menyenangkan meski tantangan di sektor terakhir sirkuit terasa berat. “Aprilia sangat cepat di sektor terakhir. Saya juga cepat, tapi tidak cukup untuk memanfaatkan slipstream. Saya merasa kekurangan tenaga mesin, seperti di balapan sebelumnya. Meskipun begitu, saya tetap puas dengan hasil ini,” jelas Alex.
Catatan untuk Enea Bastianini
Selain duel dengan Aleix Espargaro, Alex Marquez juga memberikan pandangannya soal insiden antara Aleix dan Enea Bastianini (Lenovo Ducati). Menurutnya, insiden tersebut wajar terjadi di lintasan balap. “Saya tidak melihat hal aneh. Mereka bertarung untuk memperebutkan posisi ke-4 dan Enea membuat kesalahan. Itu sama seperti saat dia menyalahkan saya pada balapan di bulan Mei lalu. Aleix hanya mencoba memberikan performa terbaik,” tegasnya.
Hasil ini membawa Alex Marquez ke peringkat 8 di klasemen akhir Kejuaraan Dunia MotoGP 2024. Dia berhasil melewati Franco Morbidelli (Pramac Ducati) dan Fabio Di Giannantonio (VR46 Ducati). “Balapan ini benar-benar baik untuk kami. Saya menikmati pertarungan di lintasan, dan hasil ini adalah sesuatu yang positif untuk menutup musim,” pungkas rider asal Cervera Spanyol itu.
Dengan performa yang semakin matang, Alex Marquez menunjukkan bahwa dia siap untuk terus berkembang di musim berikutnya. Gresini-Ducati pun mencatat akhir yang kuat, menjadi salah satu tim yang patut diperhitungkan di MotoGP.