RiderTua.com – Pedro Acosta, pendatang baru yang bersinar di musim debutnya di MotoGP itu bertekad mengakhiri musim dengan hasil positif tanpa mengganggu persaingan ketat antara Jorge Martin dan Pecco Bagnaia untuk memperebutkan gelar dunia. Sebagai pembalap termuda di kelas utama dan satu-satunya rookie tahun ini, Acosta berhasil mengukir prestasi mengesankan meski belum meraih kemenangan pertamanya.
Balapan di Barcelona yang menjadi penutup musim MotoGP, adalah kesempatan terakhir Acosta untuk tampil maksimal bersama tim Tech3 sebelum beralih ke tim pabrikan KTM. Namun, rider berusia 20 tahun itu memastikan dirinya akan menjauh dari persaingan dalam perebutan gelar. “Saya tidak ingin membantu Martin atau Bagnaia. Itu adalah duel mereka dan mereka harus menyelesaikannya sendiri,” tegasnya.
Pedro Acosta Ogah Terlibat dalam Perebutan Gelar Martin Vs Bagnaia

Pedro Acosta yang menunjukkan performa kuat di Barcelona pada Mei lalu, merasa percaya diri menghadapi balapan akhir musim ini. Meski beberapa kali melewatkan kesempatan meraih kemenangan, rookie asal Spanyol itu optimis dengan perkembangan yang dicapainya pada RC16 selama beberapa balapan terakhir.
Musim pertamanya di MotoGP dinilainya sebagai pembelajaran, di mana pembalap berjuluk Hiu Mazarron itu banyak melakukan kesalahan yang mengakibatkan banyak poin terbuang. “Dengan semua kesalahan yang saya buat, sungguh luar biasa saya bisa berada di peringkat 5 dalam klasemen dunia,” ujar Acosta. Dia menilai performanya di angka 6 dari 10, Acosta berjanji untuk lebih konsisten ke depannya.
Setelah balapan ini, Acosta akan langsung menjalani tes dengan tim pabrikan KTM bersama rekan barunya Brad Binder. Baginya, kesempatan bergabung dengan tim pabrikan adalah impian yang terwujud lebih cepat dari yang dia harapkan. Acosta berharap bisa menutup musim dengan performa maksimal sebagai bekal menuju karier yang menjanjikan di masa depan bersama KTM.