Home MotoGP Balapan Terbaik Bagi Pecco Bagnaia dan Martin di MotoGP 2024

    Balapan Terbaik Bagi Pecco Bagnaia dan Martin di MotoGP 2024

    Pecco Bagnaia - Jorge Martin
    Pecco Bagnaia - Jorge Martin

    RiderTua.com – Kejuaraan Dunia MotoGP 2024 akan mencapai puncaknya akhir pekan ini di GP Barcelona, di mana Jorge Martin dan Pecco Bagnaia bersaing memperebutkan gelar. Setelah 19 balapan, Martin unggul 24 poin dengan dua balapan tersisa atau 37 poin yang masih diperebutkan. Final musim ini digelar di Barcelona menggantikan Valencia yang dibatalkan karena terjadi bencana banjir besar.

    Meski Bagnaia berhasil memenangkan 10 balapan sepanjang musim sedangkan Martin hanya 3 kemenangan, konsistensi luar biasa yang ditampilkan Martin membuatnya tetap memimpin klasemen, sementara Bagnaia harus berjuang setelah 8 kali gagal finis.

    Balapan Terbaik Bagi Pecco Bagnaia dan Martin di MotoGP 2024

    Dalam podcast terbaru, Crash MotoGP membahas balapan-balapan terbaik dari Jorge Martin dan Pecco Bagnaia di musim ini. Jordan Moreland (manajer media sosial Crash dan pembawa podcast) menyebut dua balapan yang menurutnya paling berkesan untuk Bagnaia:

    1. Buriram – Bagnaia tampil di bawah tekanan besar, namun berhasil memenangkan balapan.
    2. Jerez – Di awal tahun, Bagnaia bertarung sengit melawan Marc Marquez, menunjukkan bahwa dia siap menghadapi siapa pun.

    Sementara untuk Martin, Moreland memilih dua momen:

    1. Sprint Race di Misano – Martin menunjukkan dominasinya dengan start kuat dan kontrol penuh.
    2. Le Mans – Martin mengalahkan Bagnaia dan Marquez, membuatnya emosional karena mampu mempertahankan posisinya dengan gigih.
    Pecco Bagnaia - Jorge Martin
    Pecco Bagnaia – Jorge Martin

    Lewis Duncan (Jurnalis senior Crash) menganggap bahwa kemenangan Martin di Indonesia sebagai momen kunci. Martin crash di sprint, tapi berhasil bangkit di balapan utama dan menunjukkan ketangguhan mentalnya yang luar biasa. Untuk Bagnaia, Duncan menganggap balapan di Sepang adalah yang terbaik, di mana rider Italia itu kembali bangkit setelah gagal finis di sprint. Murid Rossi itu menunjukkan kekuatannya di bawah tekanan besar.

    Peter McLaren (editor Crash MotoGP) juga menyebut GP Malaysia sebagai balapan terbaik Bagnaia, karena dia berhasil menghadapi tekanan besar di tengah persaingan ketat. Sementara untuk Martin, balapan di Mandalika menjadi penegas kekuatannya, terutama setelah mengatasi kesalahan yang bisa membuatnya kehilangan poin.

    Final akhir pekan ini akan sangat menentukan. Mampukah Martin mempertahankan konsistensi atau Bagnaia membuktikan keunggulannya dalam pertempuran akhir musim?

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini