Home MotoGP Marco Melandri: Iannone Melaju dengan Catatan Waktu yang Sama Seperti yang Kami...

    Marco Melandri: Iannone Melaju dengan Catatan Waktu yang Sama Seperti yang Kami Lakukan Pada Tahun 2007

    Marco Melandri - Andrea Iannone
    Marco Melandri - Andrea Iannone

    RiderTua.com – Marco Melandri tak menyangka akan ada saat seperti ini, ketika pandangannya tentang keharusan kemenangan tim pabrikan di kejuaraan MotoGP perlahan terbantahkan. Baginya, kemenangan tim satelit adalah sesuatu yang tak pernah terbayangkan. Namun, dengan kembalinya Andrea Iannone dan dominasi pebalap satelit seperti Jorge Martin, Melandri kini menikmati perubahan ini dengan senyum puas. Pandangan pesimistisnya bahwa pembalap swasta tidak mungkin memenangi kejuaraan tampaknya mulai goyah, dan ia tak ragu untuk mengakui bahwa ini demi semangat olahraga semata.

    Marco Melandri: Iannone Melaju dengan Waktu Seperti Saya di Tahun 2007

    Di lintasan Sepang, persaingan perebutan gelar semakin panas, dan Melandri turut menyaksikan duel sengit antara Pecco Bagnaia dan Jorge Martin. Ia terkesima dengan upaya Bagnaia yang terus mencoba membuat Martin melakukan kesalahan pada lap awal. Namun, Martin tak gentar sedikit pun. Martin tetap fokus, dengan ketangguhan yang membuat Bagnaia justru harus lebih berhati-hati. Melandri berpendapat bahwa Martin bermain strategi dengan membuat Bagnaia gugup, karena ia sadar bahwa satu kesalahan saja dari salah satu dari mereka, Bagnaia-lah yang akan rugi besar. Setelah itu, Jorge Martin berhasil mempertahankan posisinya dan finis kedua, menjadikannya semakin dekat dengan gelar juara. Bagi Melandri, Pecco telah membuat “hadiah” dengan berbagai kesalahan yang dilakukannya dalam tujuh kecelakaan selama musim ini….seolah-olah menyerahkan kemenangan pada Martin di atas “piring perak.”

    Gigi DallIgna - Jorge Martin
    Gigi DallIgna – Jorge Martin

    Di balik segala aksi di lintasan, Melandri tak lupa memberikan apresiasi kepada sosok penting di balik tim: Gigi Dall’Igna. Baginya, Dall’Igna bukan hanya sekadar teknisi, tetapi seorang pemimpin yang benar-benar memperjuangkan kepentingan olahraga ini. Dall’Igna disebut-sebut telah berkomitmen untuk memastikan tim satelit bisa meraih prestasi (juara dunia) tanpa sekadar menjadi pendukung bagi tim pabrikan. Melandri kagum dengan keputusan ini dan yakin bahwa Martin sebaiknya bersaing di balapan terakhir dengan taktik matang tanpa berlebihan. Karena dengan finish dibelakang Pecco, Martin sudah juara dunia.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Tak hanya soal Martin dan Bagnaia, Melandri juga mencermati kembalinya Andrea Iannone ke lintasan. Bagi Melandri, harapan publik terhadap Iannone sangat tinggi, terutama setelah penampilan menjanjikannya pada sesi Jumat pagi di Sepang. Namun, ia mencatat bahwa ekspektasi ini perlahan menghilang seiring dengan kinerja Iannone yang mulai tampak goyah. Kondisi cuaca dan ban baru di Malaysia tampaknya menjadi tantangan tersendiri bagi Iannone. Melandri menyaksikan bahwa setelah setengah balapan, performa Iannone mulai merosot, dengan catatan waktu yang mengingatkannya pada eranya bersama Casey Stoner di tahun 2007.

    Melandri merasa bahwa Iannone seharusnya bisa tampil lebih baik dan menunjukkan performa yang lebih kompetitif di lintasan. Bagi Melandri, Iannone yang ia kenal dulu adalah pembalap tangguh, dan kembalinya ia ke dunia MotoGP membawa harapan untuk menghadirkan kejayaan baru. Namun, akhir pekan di Sepang ini belum menunjukkan tanda-tanda peningkatan, membuat Melandri yakin bahwa Iannone harus bekerja lebih keras untuk membuktikan kemampuannya kembali di kejuaraan ini.

    © ridertua.com

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini