RiderTua.com – Barcelona saat ini tengah dikepung banjir besar yang berpotensi mengancam pelaksanaan Grand Prix MotoGP terakhir tahun ini. Bencana ini terjadi hanya beberapa hari setelah hujan deras dan badai ganas melanda Valencia, memaksa Dorna untuk membatalkan rencana balapan di sirkuit Ricardo Tormo, Cheste. Situasi darurat ini semakin diperburuk oleh kerusakan besar yang melanda pesisir Mediterania, di mana curah hujan luar biasa dan banjir bandang telah menyebabkan kehancuran serius di beberapa kota. Selain kerugian material, korban jiwa pun tak terhindarkan, dengan lebih dari seratus orang meninggal dan hampir dua ribu orang dinyatakan hilang.
Hujan Deras di Barcelona Ancam Grand Prix Penutup MotoGP

Seharusnya, Grand Prix terakhir musim ini akan digelar di Cheste, namun kerusakan yang ditimbulkan oleh badai memaksa Dorna untuk mengambil langkah cepat. Untuk tetap melanjutkan perebutan gelar antara Jorge Martín dan Pecco Bagnaia, Dorna akhirnya memindahkan balapan terakhir ke Circuit de Barcelona – Catalunya. Pengumuman ini disampaikan di tengah berlangsungnya Grand Prix Malaysia, disambut baik oleh para pembalap dan tim yang masih ingin memberikan penutup manis di musim ini.
Namun, masalah baru kini muncul. Barcelona yang menggantikan Valencia kini justru mengalami banjir besar setelah diguyur hujan deras dalam beberapa hari terakhir. Badan Meteorologi Negara Spanyol, AEMET, mengeluarkan peringatan merah, terutama untuk wilayah Baix Llobregat yang diprediksi menerima hingga 180 liter air per meter persegi hanya dalam waktu 24 jam. Akibatnya, beberapa wilayah Barcelona seperti bandara El Prat, jalan raya, dan jalan tol di sekitar Castelldefels mengalami gangguan besar akibat genangan air yang meluas.
🚨 ‘Extreme danger’ red alert for Barcelona warns of more rain on the way – with Spain still reeling from deadly floods pic.twitter.com/O0e3GpNkTF
— Julie Jolie (@juliejolie_) November 4, 2024
Dengan situasi darurat ini, keberlangsungan Grand Prix penutup di Barcelona kini dipertanyakan. Dorna belum memberikan pernyataan resmi terkait keadaan terbaru ini, namun mereka diharapkan melakukan tindakan pencegahan ekstra untuk memastikan keselamatan para pembalap dan penonton. Di tengah semua tantangan ini, dunia MotoGP terus berharap agar perebutan gelar akhir musim tetap bisa terselenggara dengan lancar, meski di tengah terpaan badai alam yang tak terduga.