RiderTua.com – Usai crash di Q2, Marc Marquez berada di posisi ke-5 di grid sehingga mampu melaju bersama pembalap teratas untuk duel memperebutkan podium dalam sprint 13 lap di Thailand. Namun kecepatan rider Gresini Ducati itu kemudian menurun sehingga hanya mampu finis ke-4 tertinggal 3 detik dari Pecco Bagnaia yang finis ke-3.
BTW, Marc Marquez adalah salah satu pembalap tercepat dalam hal race pace selama latihan hari Jumat. Untuk itulah dia terkejut dengan penampilan Enea Bastianini yang mendominasi dalam sprint. “Maksud saya, saya memperkirakan finis di posisi ke-3 karena saya tidak menduga Bastianini bisa bertarung di depan. Tetapi dia yang tercepat. Hanya di sesi kualifikasi, tetapi kemudian di sesi latihan dengan ban bekas dia sedikit kesulitan. Dan kemudian di balapan kebalikannya, dia sangat cepat dan sangat konsisten,” ungkap juara dunia 8 kali itu.
Marc Marquez Mengira Dia Bisa Podium-3, Tidak Memperhitungkan Bastianini
Marc Marquez menambahkan bahwa kemudian dia finis di posisi ke-4. “Memang benar bahwa dengan mengambil lebih banyak risiko, mungkin saya akan finis di posisi ke-4 tetapi lebih dekat. Tetapi saya melihat posisi itu adalah milik saya dan besok saya akan mencoba mengulanginya,” imbuh rider berusia 31 tahun itu.

Selain itu Marquez juga mengatakan bahwa dia membutuhkan balapan yang sempurna pada hari Minggu agar dia memiliki harapan untuk bertarung memperebutkan tempat terakhir di podium, terutama karena dia terlalu banyak kalah dari pembalap yang menunggangi Desmosedici GP24 di dua sektor pertama.
Calon rekan setim Pecco Bagnaia di tim pabrikan Ducati itu menjelaskan, “Tidak, bahkan dengan ban hard menurutku target kami adalah mencoba untuk berada di posisi keempat dan jika kami memiliki balapan yang sempurna akan mencoba untuk berada di posisi ketiga. Tetapi di Buriram saya banyak kalah di T1, T2, dan kami tidak bisa mengejar. Maksud saya, saya dapat mengimbanginya selama lima lap. Tetapi dalam sprint, saya melihat bahwa jika saya terus melaju seperti ini maka saya akan jatuh. Maka terkadang kita perlu memahami hal-hal ini. Kita selalu bisa melakukan kesalahan, tetapi saya akan mencoba menghindarinya.”

Sebagai informasi, Marquez hampir saja bertabrakan dengan Jorge Martin saat keluar tikungan pertama setelah rider Pramac itu keluar jalur saat mencoba mengambil alih kepemimpinan. Keduanya nyaris bersenggolan saat Martin mengurangi gas GP24-nya secara tiba-tiba.
“Saya melihat videonya dan saya beruntung karena saya memprediksi gerakan itu. Dia keluar dari lintasan dan untungnya saya tidak menabrak kerb dan saya memprediksi dia akan kembali. Tetapi dia kembali dengan sedikit optimis. Untungnya saya memprediksi sedikit gerakan itu dan tidak terjadi apa-apa. Dia menutup gas, tetapi lebih baik jika kita keluar dari lintasan untuk nanti kembali lagi karena kita punya celah di tikungan itu,” pungkas Marc Marquez.