RiderTua.com – Alex Marquez diganjar long lap penalti di GP Australia setelah mengkibatkan crash dengan Joan Mir di GP Jepang karena dianggap membalap sangat berbahaya oleh stewards. Tidak hanya penalti yang menjadi hambatan besar bagi rider Gresini Ducati itu, tapi Jack Miller juga menyebabkan balapan Alex tidak berjalan seperti yang diharapkan.
Setelah mengawali balapan dengan baik dari posisi ke-8 dan meskipun harus menghindari motor kakaknya Marc yang oleng karena roda belakangnya spin, Alex Marquez terdorong oleh Miller di tikungan pertama sehingga tertinggal jauh di belakang.
Alex Marquez : Baju Balapku Penuh Dengan Jejak Ban

Alex Marquez menjelaskan, “Saya merasakan kontak, baik di motor maupun di tubuh saya. Baju balap saya penuh dengan jejak ban. Namun, begitulah yang terjadi di tikungan pertama. Insiden seperti itu biasa terjadi dalam olahraga kami.”
Setelah berada di posisi kedua dari belakang selama satu lap, pembalap berusia 28 tahun itu menjalani long lap penalti, sementara kemudian Takaaki Nakagami disalipnya dan menyerahkan posisinya kepada pembalap Spanyol itu.
Pada lap keempat, Alex Marquez berusaha mengejar lagi dan terus mengejar hingga dia berada di posisi ke-15 pada lap ke-15 dan akhirnya dia berada di belakang Luca Marini tanpa bisa melancarkan serangan kepada pembalap Repsol Honda itu. “Saya tidak menemukan sensasi yang saya inginkan dalam balapan. Kami memulai akhir pekan dengan baik, tetapi kemudian bertahan di level itu,” kata pembalap Spanyol itu. Pada akhirnya Alex finis ke-15 tertinggal 24,649 detik dari pemenang kakak sekaligus rekan setimnya Marc Marquez.
“Ketika mengalami serangkaian crash seperti di Misano, Aragon, dan Indonesia, tidak mudah untuk mendapatkan kembali kepercayaan diri pada motor MotoGP. Saya juga tidak mampu mengatasi kondisi aspal baru dengan sempurna. Roda belakang bekerja lebih keras roda depan dan menyebabkan understeer yang tidak saya rasakan. Mungkin kami harus lebih memodifikasi motor saat balapan berikutnya di aspal baru,” jelas Alex.