RiderTua.com – Luca Marini membawa pulang 2 poin setelah finis di posisi ke-14 di GP Australia. Rider Repsol Honda itu mengatakan, “Saya senang dengan akhir pekan ini. Itu adalah balapan yang luar biasa, kecepatannya luar biasa. Kondisi cuacanya sangat bagus dengan matahari yang bersinar. Itu juga hari terbaik saya di Phillip Island. Saya mampu menikmati balapan dalam suasana yang luar biasa.”
Marini melintasi garis finis hanya tertinggal 4 detik di belakang Raul Fernandez yang finis di posisi ke-10. “Balapan tidak berjalan dengan baik di awal, saya tidak beruntung. Saat Marc Marquez ngedrift, dia mendorong saya ke kerb yang menyebabkan saya kehilangan beberapa posisi di tiga tikungan pertama. Kemudian kami mengalami masalah dengan sisi kiri ban, kami melahap banyak lap untuk mendapatkan suhu ban yang pas. Karena alasan inilah kami tidak dapat bersaing dengan yang lain, terutama dengan KTM dan Aprilia,” jelas Maro.
Luca Marini : Marc Marquez Mendorong Saya ke Kerb Sehingga Saya Kehilangan Beberapa Posisi

Luca Marini mengalami masalah yang sama seperti yang dialami para pembalap Yamaha. “Kami lambat di awal, tetapi setelah 6 lap ketika ban mencapai suhu yang tepat, kami menjadi sangat kompetitif. Saya sangat menikmatinya. Sayang sekali saat itu saya membalap sendirian, tanpa slipstream saya tidak dapat memperpendek jarak dengan Zarco dan Yamaha. Namun balapannya positif, kecepatan kami kompetitif,” ungkap rider berusia 27 tahun itu.
Marini melanjutkan bahwa Phillip Island biasanya merupakan lintasan yang mengharuskan pembalap sangat berhati-hati di beberapa tikungan, misalnya di tikungan 4 dan 8. Tahun ini berbeda, cuaca, aspal baru, dan motor baru. Pada tahun-tahun sebelumnya ban sudah banyak mengalami kerusakan, kali ini tidak demikian. “Dulu kita harus sangat berhati-hati dengan manajemen ban, pada Grand Prix tahun ini saya membukukan lap terbaik saya di lap kedua terakhir. Itu adalah balapan yang fantastis, kami sangat cepat. Itu menyenangkan,” ujar rekan setim Joan Mir itu.
“Feeling dengan motor adalah salah satu yang terbaik musim ini. Kami harus terus bekerja seperti yang telah kami lakukan dan lebih memahami cara membuat ban belakang bekerja lebih cepat. Dimana itu telah menjadi masalah kami sejak awal musim,” pungkas adik Valentino Rossi itu.