RiderTua.com – Tahun lalu, Marco Bezzecchi finis di posisi ke-6 di GP Australia. Apakah pembalap VR46 Ducati itu dapat tampil lebih baik tahun ini? Dia menyebut bahwa hal itu bergantung pada sejumlah faktor eksternal. “Pertama, kami harus menguji permukaan baru di lintasan dan memeriksa kondisi cuaca. Karena selalu sulit untuk membuat prediksi yang jelas di sini. Tetapi saya senang berada di sini. Ini adalah lintasan yang sangat saya sukai, saya tidak sabar untuk mengendarai motor saya di sini,” ujar Bez.
Selain kondisi cuaca yang sulit, kali ini sirkuit Phillip Island juga telah diaspal ulang dan alokasi ban yang diubah untuk lintasan khusus Australia. “Ini akan sangat rumit, terutama karena cuaca. Jika tetap stabil, kami akan punya waktu untuk menguji ban. Besok cuacanya tidak bagus, mungkin akan hujan. Tetapi itu sama untuk semua rider,” kata pembalap Italia itu.
Marco Bezzecchi : Seperti Tahun Lalu Manajemen Ban akan Menjadi Hal yang Penting di Phillip Island

Sirkuit Phillip Island dikenal memberi banyak tekanan pada ban. Hal ini dialami Jorge Martin tahun lalu ketika rider Pramac Ducati itu dari posisi pertama merosot ke posisi kelima pada lap terakhir karena bannya rusak.
Bezzecchi menjelaskan bahwa lintasan ini merupakan tantangan besar bagi ban. Dengan permukaan baru, cengkeraman biasanya lebih baik tetapi keausan juga akan lebih banyak. “Seperti yang saya katakan, kami harus memeriksa ban dan kondisi cuaca yang ada terlebih dahulu. Namun, manajemen ban akan menjadi hal yang penting, seperti yang kita lihat tahun lalu,” jelas rekan setim Fabio di Giannantonio itu.
Murid Valentino Rossi itu menambahkan apakah dibutuhkan manajemen yang lebih atau tidak sehubungan dengan daya cengkeram yang lebih baik tergantung pada permukaan lintasan. “Misalnya, di Misano, di mana daya cengkeram kami sangat baik, keausannya tidak terlalu besar. Kami akan mengetahuinya besok,” pungkas MarcoBez.