Home MotoGP Jorge Martin : Sekarang Balapan Menjadi Berat Karena Jika Bikin Kesalahan Itu...

    Jorge Martin : Sekarang Balapan Menjadi Berat Karena Jika Bikin Kesalahan Itu Akan Menjadi Bencana

    Jorge Martin
    Jorge Martin

    RiderTua.com – Di GP Australia tahun lalu, dengan menggunakan kompon soft di roda belakang Jorge Martin melaju di posisi terdepan tapi merosot ke posisi ke-5 pada lap terakhir karena bannya rusak. Rekan setimnya saat itu Johann Zarco langsung menyalipnya dan meraih kemenangan pertamanya di MotoGP didepan Pecco Bagnaia yang finis ke-2.

    GP Australia musim 2024 akan menjadi tantangan baru karena lintasannya diaspal ulang dan seperti biasa yang terjadi di Phillip Island, cuaca akan memainkan peran yang menentukan. “Ini akan menjadi akhir pekan yang menantang. Bukan hanya karena ini adalah paruh terakhir musim, tetapi juga karena cuaca di sini sangat berbeda, berubah setiap hari. Ditambah lagi dengan aspal baru dan ban yang berbeda dibandingkan tahun lalu,” ungkap Martin.

    Jorge Martin : Sekarang Balapan Menjadi Berat Karena Jika Bikin Kesalahan Itu Akan Menjadi Bencana

    Jorge Martin melanjutkan bahwa akan sangat sulit, juga dalam hal menganalisis data. Dia dan tim harus cepat memahami apa yang dibutuhkan untuk balapan pada hari Minggu. Berdasarkan pengalaman tahun lalu, itu akan menjadi kunci kemenangan pada race hari Minggu. “Ini adalah salah satu trek terindah dan akan sangat menyenangkan untuk menang di sini, tetapi yang terpenting adalah gelar dunia. Namun tentu saja, jika saya memiliki kesempatan, saya akan memanfaatkannya 100 persen,” tegas rider berusia 26 tahun itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.
    Jorge Martin
    Jorge Martin

    Saat ini Martin unggul 10 poin atas Bagnaia. Di GP Jepang, Martinator kehilangan beberapa poin dari Pecco (memenangkan dua balapan disana) karena hanya finis di posisi ke-4 dalam sprint dan ke-2 di main race hari Minggu. Target Martin untuk tiga balapan akhir pekan berturut-turut di Australia, Thailand, dan Malaysia adalah untuk meraih poin sebanyak mungkin hingga akhir musim di Valencia.

    Rekan setim Franco Morbidelli itu menjelaskan, “Ini adalah bagian terpenting musim ini. Di beberapa titik tahun ini, Pecco sangat dekat atau dia lebih unggul. Hal terpenting bagi saya adalah saya tiba di Valencia dalam posisi yang baik, saya melakukan yang terbaik untuk mencapainya. Ada tiga balapan yang bisa saja membuat banyak kesalahan, balapan ini lebih berat sekarang. Karena jika membuat kesalahan, itu akan menjadi bencana. Kami berusaha untuk selalu kompetitif.”

    Rookie Pedro Acosta menunjukkan kecepatan yang fantastis dalam beberapa balapan akhir pekan terakhir. Apakah dia akan menjadi pesaing yang wajib diwaspadai? “Pedro sangat kuat. Dia memiliki potensi untuk menang di Jepang, tetapi dia terjatuh. Dia menginginkan kemenangan MotoGP pertamanya di musim pertamanya. Tetapi Marc (Marquez) dan Enea (Bastianini) juga akan sangat kuat, keduanya juga bertarung di antara mereka sendiri dan mereka juga akan mencoba untuk menang,” kata Martin.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Sebagai informasi, general manajer Ducati Corse Gigi Dall’Igna menegaskan bahwa tidak akan ada perlakuan istimewa bagi pembalap siapa pun dan tidak ada team order.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini