RiderTua.com – Alex Marquez siap menjalani ‘Long Lap Penalty’ di GP Australia, namun konflik dengan Joan Mir makin panas, adik Marc Marquez itu berujar bahwa saat Joan Mir berbicara kepada pers, kok marah-marah, berbeda saat berbicara secara pribadi dengannya..
Alex Marquez datang ke MotoGP Australia di Phillip Island dengan bayang-bayang kontroversi setelah insiden dengan Joan Mir di Jepang. Dalam balapan tersebut, keduanya bersenggolan dan sama-sama gagal meraih hasil maksimal. Setelah insiden itu, Mir menyuarakan rasa frustrasinya kepada media, menyalahkan Alex secara terang-terangan. Namun, Alex merasa pernyataan Mir di depan publik tidak sesuai dengan yang disampaikan langsung kepadanya.
Alex Marquez: “Apa yang Mir Katakan Tidak Sesuai”

“Saat Mir bicara ke media, dia sedang marah, dan banyak hal yang dia katakan tidak masuk akal,” ujar Alex. Ia mengaku terkejut dengan perbedaan antara percakapan pribadi mereka dan pernyataan Mir di media. Hal ini membuat Alex merasa ada ketidakselarasan dalam cara Mir menyikapi insiden tersebut, seolah ada maksud berbeda ketika berbicara di depan publik.
Keluhan terhadap Race Direction
Tak hanya tentang Mir, Alex juga mengkritik keputusan Race Direction. Ia mendapat hukuman long lap penalty karena dianggap merusak balapan Mir. Namun, Alex mempertanyakan konsistensi hukuman. “Di Mandalika, Jack Miller mengakhiri balapan orang lain dengan tiga lap tersisa, tapi tidak ada hukuman serupa,” ujar rider Gresini tersebut. Ia merasa keputusan ini tidak adil dan berharap ada konsistensi dalam pemberian penalti.
Masalah Fisik dan Persiapan di Phillip Island
Alex Marquez juga mengungkapkan bahwa dirinya mengalami masalah dengan pendengaran dan vertigo setelah kecelakaan di Aragon. “Saya memanfaatkan jeda antara GP Jepang dan Australia untuk memeriksa kondisi telinga saya, dan sekarang saya merasa jauh lebih baik,” jelasnya. Meski sempat terganggu, ia tiba di Phillip Island dengan kondisi lebih prima dan siap menjalani balapan, meski harus menghadapi penalti long lap yang menantinya.
Kini, fokus Alex adalah menyelesaikan balapan di Australia sebaik mungkin, meski dengan tantangan tambahan berupa hukuman dan masalah fisik yang sempat mengganggu performanya.