Home Superbike Toprak Razgatlioglu Heran, Ban Ducati Tidak Habis di Lap-lap Akhir!

    Toprak Razgatlioglu Heran, Ban Ducati Tidak Habis di Lap-lap Akhir!

    Toprak Razgatlioglu - Nicolo Bulega
    Toprak Razgatlioglu - Nicolo Bulega

    RiderTua.com – Dalam sprint hari Minggu, Toprak Razgatlioglu kalah 0,003 detik dari Nicolo Bulega. Sejak tikungan terakhir sampai ke garis finis, keduanya bertarung sengit. Namun pembalap BMW itu harus mengaku kalah dari rookie dari tim Aruba Ducati itu. Ini merupakan finis dengan gap yang paling ketat dalam sejarah Kejuaraan Dunia Superbike.

    “Itu menghancurkan hati saya,” ujar Toprak.

    Namun sambil tersenyum Bulega dengan cepat menimpalinya, “Anda menghancurkan hati saya sepanjang musim.” Sebagai informasi, pembalap Italia itu 15 kali finis ke-2 tahun ini.

    Toprak Razgatlioglu Heran, Ban Ducati Tidak Habis di Lap-lap Akhir!

    Toprak Razgatlioglu finis di posisi 1, 2, dan 1 di Estoril. Ini artinya rider asal Turki itu dalam perjalanan menuju gelar dunia untuk kedua kalinya.

    Sambil tersenyum Toprak mengatakan, “Ketika saya keluar dari tikungan terakhir, saya sedikit bergeser ke kanan. Jika saya berada di lintasan latihan milik Kenan (Sofuoglu), saya akan melaju lebih jauh lagi. Namun ini adalah Kejuaraan Dunia dan itu tidak diperbolehkan. Saya hanya bisa memberi selamat kepada Nico, dia memberikan banyak tekanan dengan ban belakang seperti yang dipakai di kualifikasi. Saya heran bannya tidak aus dalam beberapa lap terakhir.”

    Hasil Superpole Race WSBK Estoril 2024
    Hasil Superpole Race WSBK Estoril 2024

    Dalam balapan Superpole, Bulega mengambil risiko dan memilih ban belakang SCQ super-soft sementara Toprak memilih bermain aman dengan ban SCX normal-soft. Toprak menambahkan bahwa di tikungan terakhir, dia berkonsentrasi untuk berakselerasi sebaik mungkin. Namun roda belakangnya spin dan dia disalip di lintasan lurus. “Saya agak kesal karenanya, tetapi kemudian saya langsung berkonsentrasi pada balapan 2,” tegasnya.

    Pada race 2 WSBK Portugal, Razgatlioglu memenangkan balapan dengan keunggulan 3,866 detik atas Bulega. Kini rider berusia 27 tahun itu memperlebar keunggulannya di klasemen keseluruhan menjadi 46 poin setelah finis 1, 2, dan 1 di Estoril.

    Jika Toprak kalah 9 poin atau kurang dari Bulega pada balapan pertama di Jerez Sabtu depan, dia akan menjadi juara dunia lebih awal. Jika dia finis di depan Bulega, maka dia akan tetap menjadi juara dunia. Untuk kedua kalinya dalam kariernya di Superbike, Toprak berpeluang besar memenangkan juara dunia. Pada 2021, pada final musim di Mandalika dia hanya unggul 30 poin atas Jonathan Rea (Kawasaki) tapi pada akhirnya dia sukses memenangkan gelar bersama Yamaha.

    Dibandingkan 3 tahun lalu, kini Toprak jauh lebih santai menjelang seri terakhir WSBK di Jerez akhir pekan mendatang. “Saat itu keunggulan saya atas Johnny lebih kecil, yang berarti lebih stres. Sekarang saya tidak merasa stres. Pada balapan pertama di Jerez, saya harus mencetak poin bagus untuk merebut gelar dunia,” jelas rekan setim Michael van der Mark itu.

    Toprak melanjutkan bahwa dia tahu semua Ducati akan kuat di sana. Namun dia dan timnya telah meningkatkan motor sejak tes di sana dan dia juga akan menjadi lebih kuat. “Saya sempat gugup sebelum balapan dan harus pergi ke toilet, tetapi saya tidak merasa stres. Itulah sebabnya saya dapat menunggu beberapa lap pada balapan kedua sebelum memacu motor. Saya tahu bahwa saya kuat,” pungkasnya.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini