RiderTua.com – Toprak Razgatlioglu tampil luar biasa dalam debutnya bersama BMW di Kejuaraan Dunia superbike. Dalam balapan kedua di Australia, rider asal Turki itu berhasil meraih podium. Lalu dia sukses memenangkan balapan keempatnya (race 1 di Barcelona). Mulai dari balapan utama 2 di Assen dan seterusnya, Toprak meraih 13 kemenangan berturut-turut. Tapi kemudian rekor kemenangannya terputus ketika dia mengalami crash horor di Magny-Cours Prancis.
Akibatnya, Toprak terpaksa absen dalam balapan di Prancis dan Cremona Italia. Pada akhir September, rider berusia 27 tahun itu comeback di Aragon. Tapi meskipun belum fit sepenuhnya, dia tiga kali finis ke-2. Di Estoril, dia berkesempatan menjadi juara dunia untuk kedua kalinya setelah musim 2021 (bersama Yamaha) dan itu akan menjadi gelar dunia WSBK pertama bagi BMW.
Toprak Razgatlioglu : Ducati Adalah Motor Terbaik Tapi BMW Jauh Lebih Baik Ketimbang Yamaha

Toprak Razgatlioglu mengawali WSBK Estoril dengan sangat baik. Pada hari Jumat dia menjadi yang tercepat dalam sesi FP1 yang basah serta dalam sesi FP2 yang kering. “Untuk pertama kalinya dalam hidup saya, saya sangat cepat dalam kondisi basah sejak awal. Saya tampil jauh lebih baik daripada di Aragon, meskipun saya belum mencapai 100 persen,” ujarnya.
Toprak melanjutkan, “Saya berlatih di Turki, tetapi saya selalu berhati-hati dan tidak mengambil risiko apa pun. Yang paling penting, saya bisa makan bersama ibu saya lagi. Ketika saya pergi berlibur ke Eropa, itu menyenangkan. Tetapi setelah cedera saya tinggal di sana selama hampir sebulan, saya ingin pulang. Sekarang saya tidak hanya kembali ke kebugaran fisik normal saya, tetapi saya juga jauh lebih kuat secara mental.”
Toprak menambahkan bahwa tahun lalu saat masih dengan Yamaha, dia selalu harus memberikan segalanya dan itu tidak cukup. Di lintasan lurus, dia terkadang terlalu lambat jadi dia gas pol di tikungan. Dengan BMW, semuanya benar-benar berbeda. Jauh lebih cepat di lintasan lurus dan lebih mudah mengerem di tikungan.
“Motor ini lebih membantu saya, meskipun belum menjadi yang terbaik di Kejuaraan Dunia Superbike. Ducati adalah motor terbaik di Kejuaraan Dunia MotoGP dan Superbike, semua orang tahu itu,” tegas rekan setim Michael van der Mark itu.
“Elektroniknya, cengkeramannya, semuanya jauh lebih baik. Namun, BMW mengejar ketertinggalan. Motor kami belum mencapai 100 persen, tetapi kami semakin membaik setiap balapan akhir pekan. Saya berharap kami dapat lebih meningkatkannya musim depan, terutama dalam hal kontrol traksi dan cengkeraman belakang. Sedikit lebih cepat di tikungan juga akan bagus, itu sangat penting dalam balapan. Ducati adalah yang terbaik, tetapi saya sangat senang dapat bersaing melawan mereka dan pabrikan lain,” pungkas Toprak.