RiderTua.com – Pembalap VR46 yang kini di Honda, Luca Marini, baru-baru ini berbicara dalam sebuah wawancara eksklusif dengan Mowmag, membahas berbagai isu panas di MotoGP. Dari kedatangan Liberty Media hingga spekulasi tentang masa depan Marc Marquez, Marini menyikapi topik-topik tersebut dengan penuh kehati-hatian. Saudara dari legenda MotoGP Valentino Rossi ini juga membuka tentang tantangan pribadi dan profesionalnya sebagai pembalap di era MotoGP modern.
Luca Marini: Komentar Soal Ejekan Terhadap Marquez? Lebih Baik Saya Tidak Menjawab… NO COMMENT..!

Menjadi Pembalap di Era MotoGP Modern
Menurut Marini, menjadi pembalap MotoGP di zaman sekarang memerlukan lebih dari sekadar keterampilan di atas motor. Latihan, pola makan yang sehat, dan disiplin dianggap sebagai kunci, katanya. Ia menekankan pentingnya fokus penuh, bahkan ketika kehidupan pribadi mungkin penuh tantangan. “Anda bisa saja memiliki masalah di rumah, tapi begitu Anda berada di atas motor, semuanya memudar,” kata Marini, menegaskan totalitas dedikasi yang diperlukan.
Tantangan Bersama Honda
Berbicara tentang musimnya bersama Honda, Marini mengakui bahwa perjalanan ini tidak sesuai harapan. Kesulitan Honda diakuinya, namun proyek 2024 diharapkan akan membawa posisi yang lebih baik..” Sayangnya, kami malah mundur,” ungkapnya. Dia menyoroti pentingnya komunikasi yang lebih baik antara tim Jepang dan tim pit untuk mempercepat pengembangan.
Aleix Espargaro dan Tantangan di Honda
Marini juga berbicara tentang kedatangan Aleix Espargaró di Honda pada 2025. Baginya, Aleix Espargaro akan membawa pengalaman yang sangat dibutuhkan, namun kemenangan di MotoGP bukan hanya tentang pembalap, tetapi juga kolaborasi tim dan kerja keras dari para insinyur. “Aleix punya banyak pengalaman, tapi tim di sekelilingnya akan menjadi kunci,” ujar Marini.
Dampak Kedatangan Liberty Media di MotoGP
Mengenai kedatangan Liberty Media, Marini optimis perubahan ini dapat membawa lebih banyak penggemar ke MotoGP. “Meski Formula 1 terkadang membosankan, mereka berhasil menciptakan hype besar. Kita butuh lebih banyak kegilaan seperti itu,” ujarnya sambil membandingkan potensi MotoGP untuk menarik perhatian global.
Kontroversi Ejekan terhadap Marc Marquez
Soal ejekan terhadap Marc Marquez baru-baru ini di Italia, Marini memilih untuk tidak berkomentar panjang. “Jika dijawab, masalah besar bisa terjadi,” katanya sambil tersenyum. Meskipun begitu, ia menegaskan bahwa fokus utamanya tetap pada performanya sendiri di lintasan: “Dengan atau tanpa Marquez, yang penting bagi saya adalah bisa berdiri di podium teratas.”
Dengan segala tantangan dan perubahan yang datang, Luca Marini tampaknya siap untuk menghadapi masa depan MotoGP, sembari terus menjaga profesionalisme dan ketenangannya di tengah isu-isu panas yang terus bermunculan.