RiderTua.com – Gelaran MotoGP Jepang 2023 di Motegi tak lepas dari pengaruh cuaca yang berubah-ubah. Hujan lebat menjadi faktor kunci dalam menentukan hasil balapan. Jorge Martin dari tim Pramac Ducati berhasil merebut podium tertinggi, diikuti oleh Francesco Bagnaia dan Marc Marquez yang mengamankan posisi kedua dan ketiga. Kondisi lintasan yang basah saat itu membuat strategi dan kemampuan adaptasi menjadi faktor penentu kesuksesan.
MotoGP Jepang: Marquez Berpeluang Menang Jika Hujan di Motegi Lagi?

Berikut hasil lengkap MotoGP Jepang 2023:
- Jorge Martin
- Francesco Bagnaia
- Marc Marquez
- Marco Bezzecchi
- Aleix Espargaro
- Jack Miller
- Augusto Fernandez
- Fabio Di Giannantonio
- Raul Fernandez
- Fabio Quartararo
Bagaimana dengan MotoGP Jepang 2024?
Seiring mendekatnya balapan MotoGP Jepang 2024, banyak yang bertanya-tanya apakah cuaca akan kembali menjadi faktor penentu seperti tahun lalu. Berdasarkan ramalan cuaca terbaru, hujan diprediksi turun pada hari Sabtu saat Sprint Race, dengan kecepatan angin 2 mph dan kelembapan mencapai 92%, sementara kondisi pada hari Minggu untuk balapan utama cenderung lebih baik, dengan langit berawan dan kelembapan yang lebih rendah sekitar 64%. Meski begitu, perubahan cuaca yang tiba-tiba tetap bisa terjadi di kawasan Motegi yang terkenal dengan kondisi cuaca yang tak terduga.
Marquez dan Peluangnya Jika Hujan?
Marc Marquez dikenal sebagai pembalap yang cemerlang dalam kondisi hujan. Dengan pengalaman panjang dan kemampuannya dalam mengatasi lintasan basah, Marquez bisa jadi ancaman serius jika hujan turun di Motegi tahun ini. Terlebih lagi, performa solidnya pada MotoGP Jepang 2023 dengan podium ketiga menambah keyakinan bahwa “The Baby Alien” bisa memanfaatkan kondisi hujan untuk meraih kemenangan, atau setidaknya posisi teratas.
Meskipun Honda saat ini mengalami kesulitan dalam hal performa motor, Marquez kini pakai Ducati..dalam kondisi cuaca buruk dan trek basah sering kali menjadi pembeda. Pada balapan dengan lintasan basah, kemampuan menjaga kestabilan motor dan memilih jalur yang tepat di atas aspal licin sangat menentukan, dan Marquez memiliki keunggulan dalam aspek tersebut.
Tantangan untuk Tim Lain
Sementara itu, Jorge Martin dan Francesco Bagnaia tetap menjadi favorit kuat dengan mesin Ducati yang konsisten, meskipun hujan bisa mengubah dinamika persaingan. Ducati dikenal memiliki kekuatan pada lintasan kering, tetapi saat hujan, pembalap seperti Marquez yang memiliki naluri tajam dalam balapan hujan bisa menjadi penantang yang serius.
Di sisi lain, Marco Bezzecchi dan Aleix Espargaro juga bisa menjadi kuda hitam dalam kondisi yang tidak menentu. Mereka akan berusaha untuk memanfaatkan setiap peluang, terutama jika kondisi lintasan basah mempersempit jarak kemampuan motor dengan keterampilan individu pembalap.

Ramalan Cuaca MotoGP Jepang 2024:
- Sabtu (Sprint Race): Hujan ringan, kelembapan 92%, kecepatan angin 2 mph.
- Minggu (Balapan Utama): Berawan, kelembapan 64%, kecepatan angin 4-5 mph.
Kesimpulannya, meski ramalan cuaca menyebutkan hujan pada Sprint Race, kondisi bisa berubah sewaktu-waktu di Motegi. Jika hujan benar-benar terjadi, Marc Marquez bisa menjadi faktor X yang mengubah peta persaingan di balapan MotoGP Jepang 2024.