Home Moto2 Mario Aji Bertahan di Moto2 Tahun Depan, Harus ada Pembalap Indonesia di...

    Mario Aji Bertahan di Moto2 Tahun Depan, Harus ada Pembalap Indonesia di MotoGP!

    Mario Aji
    Mario Aji

    RiderTua.com – Mario Aji hanya finis di posisi ke-18 pada balapan kandangnya di Mandalika akhir pekan lalu. Sebagai informasi, rookie berusia 20 tahun itu berkompetisi di musim debutnya sebagai pembalap Moto2 untuk Tim Honda Asia. Meski menjadi pemula di kelas menengah, namun Aji sudah berkompetisi di musim ketujuhnya di ajang balap internasional.

    Aji menarik perhatian sejak penampilan pertamanya. Dalam balapan pertamanya di Asian Talent Cup, rider asal Magetan Jawa Timur itu finis di posisi ke-2 di Qatar kemudian meraih kemenangan di Malaysia. Dia menempati peringkat 5 secara keseluruhan, yang membuatnya mendapatkan tempat di tim Red Bull rookie. Dalam program yang sangat besar, Aji berkompetisi secara paralel selama 3 tahun, dengan dia berkompetisi di tingkat pemula dan kejuaraan dunia junior Moto3.

    Mario Aji Bertahan di Moto2 Tahun Depan

    Setelah lebih dari 75 balapan, kegigihan Mario Aji membuahkan hasil. Dia mendapatkan salah satu tempat di tim Honda Asia yang didirikan dan dikelola langsung oleh mantan pembalap legendaris Hiroshi Aoyama, yang bertugas melatih pembalap dari kawasan Asia untuk menjadi pembalap MotoGP. Somkiat Chantra adalah contohnya. Pembalap asal Thailand itu yang merupakan rekan setim Mario Aji saat ini, akan menggantikan Taka Nakagami sebagai pembalap di tim LCR Honda MotoGP pada 2025.

    Pada 2022, sebagai pembalap pemula di Moto3 Aji menunjukkan betapa pentingnya balapan kandang di Mandalika. Aji melaju tanpa beban dari posisi ke-2 di grid. Di Moto3 Honda, Aji yang diakui itu terdegradasi ke posisi ke-14, tetapi tonggak sejarah lain dalam balapan di Indonesia telah tercapai.

    Mario Aji - Moto2
    Mario Aji – Moto2

    Aji Sudah Cocok untuk Naik ke Moto2

    Setelah 2 tahun di Moto3, faktor penting yang membuat Mario Aji dipromosikan ke Moto2 oleh Aoyama adalah perawakannya. Dengan tinggi 173 cm dan berat 70 kg, AjiĀ  cocok sebagai pembalap. Dia tampil baik sejak awal di kelas Moto2 bersama Kalex dengan mesin 3-silinder 765 cc Triumph.

    Pada balapan di Catalunya, Aji mencetak poin Kejuaraan Dunia pertamanya di Moto2. Jika melihat keriuhan penggemar di Lombok, seharusnya Aji cukup bagus untuk membuat kejutan di tahun 2024. Sebagai seorang pemula, Aji membalap tanpa tekanan. Tempatnya untuk musim 2025 dianggap aman, dan bukan hanya karena lobi Asia. Meskipun Mario Aji bukan pembalap yang cepat, pembalap bernama lengkap Mario Suryo Aji itu sedang dalam perjalanan untuk memantapkan dirinya di kejuaraan dunia balap motor.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini