RiderTua.com – Bagi Alex Marquez, GP Indonesia hanya berlangsung beberapa meter sebelum dia menjadi ‘korban’ dalam crash massal di tikungan 2 yang dipicu oleh Jack Miller. Pembalap Gresini Ducati itu mengalami nasib yang sama seperti Aleix Espargaro dan Luca Marini. “Saya tidak bisa berkata banyak tentang hal itu, dan saya tidak melihat crash itu. Sebuah motor menyenggol saya dari belakang, tampaknya KTM milik Miller. Mungkin dia terlalu optimis saat itu, dia menyentuh rem dan kemudian langsung kehilangan kendali pada bagian depan,” ungkap Alex.
Alex Marquez : Membuat Kesalahan yang Sama Seperti di Misano 2

Alex Marquez start dari posisi ke-14. “Hal-hal seperti itu bisa saja terjadi. Setiap pembalap ingin mengejar ketertinggalan dengan cepat di awal balapan seperti ini dan naik beberapa posisi. Terutama di Mandalika, akan sulit untuk menyalip di kemudian hari karena cuaca panas dan ban depan yang cepat habis,” jelas rider adik Marc Marquez itu.
Alex Marquez tidak mampu mencetak poin di Indonesia, karena dia hanya finis di posisi ke-14 dalam sprint race setelah sebelumnya juga mengalami ‘bencana’ pada sesi latihan dan kualifikasi. “Itu adalah akhir pekan yang tidak akan terlupakan, tetapi kami memiliki kesempatan lain di Motegi. Kami membuat kesalahan yang sama seperti di Misano 2. Saya mengalami crash di akhir latihan, yang berarti kami harus masuk ke Q1. Pada balapan hari Minggu saya start dengan baik, perasaan saya baik dan saya percaya diri. Kami harus terus melaju sekarang,” ungkap rider Spanyol berusia 28 tahun itu.