RiderTua.com – Luca Marini adalah salah satu dari empat pembalap yang terlibat crash massal di tikungan pertama pada main race hari Minggu di Mandalika. Pada fase start yang menegangkan, Jack Miller adalah pembalap pertama yang jatuh. Kemudian KTM RC16 milik pembalap asal Australia itu menjatuhkan tiga pembalap lainnya dari lintasan. Marini adalah salah satu korban bersama Alex Marquez dan Aleix Espargaro.
Luca Marini menjelaskan, “Kami sangat berdekatan, itu normal. Saya tidak melihat apa pun karena saya membalap tepat di sebelah (Brad) Binder. Saya sama sekali tidak menyadari apa yang terjadi. Awalnya menurutku saya bisa terus melaju, tetapi motornya sangat rusak sehingga tidak ada peluang. Itu adalah balapan yang gila, jumlah pembalap yang gagal finis sudah menunjukkan semuanya.”
Luca Marini : Dengan Melihat Zarco Honda Juga Bisa Kompetitif

Meski gagal finis sekaligus gagal mencetak poin, Luca Marini tetap dalam suasana hati yang baik. Setelah Yamaha membuat lompatan maju di Misano, di Mandalika Honda menyusul dengan membuat terobosan kecil dan berhasil memperkecil gap dengan para pembalap teratas.
Peningkatan Honda RC213V terlihat jelas dalam latihan hari pertama pada hari Jumat. Di mana semua pembalap Honda tertinggal antara 1 dan 2 detik dari para pembalap Ducati selama paruh pertama musim 2024, gap tersebut kini telah berkurang menjadi 0,4 detik. Karena tingkat persaingan yang sangat ketat, ini berarti posisi ke-11 (Johann Zarco) dan ke-12 (Luca Marini) adalah bukti mereka tak lagi tertinggal jauh.
Marini mengungkapkan, “Sebenarnya ada kabar baik mengenai perkembangan kami. Jika kita melihat Johann, kita dapat melihat bahwa Honda juga kompetitif dalam balapan. Ada peningkatan yang jelas sebelumnya, tetapi ini semakin terkonfirmasi.”
Pernyataan Marini juga diperkuat oleh data statistik. Zarco kalah sekitar 7 detik dari pemenang dalam sprint dan tertinggal 16 detik dalam balapan, dimana rider LCR Honda itu bertarung melawan Brad Binder di 10 besar. Masih belum dapat dijelaskan, mengapa hanya Zarco yang berhasil kompetitif dalam balapan. BTW, kemajuan Marini tidak berlanjut setelah kualifikasi. Dalam sprint race, rider asal Urbino Italia itu hanya finis di posisi ke-18.