Home MotoGP Joan Mir : Ketika Suku Cadang Baru Tidak Datang, Saya Kecewa

    Joan Mir : Ketika Suku Cadang Baru Tidak Datang, Saya Kecewa

    Alberto Puig - Joan Mir
    Alberto Puig - Joan Mir

    RiderTua.com – Joan Mir finis di posisi terakhir (ke-21) dalam sprint pada hari Sabtu di Misano kedua. Namun dalam race hari Minggu, secara mengejutkan rider Repsol Honda itu berhasil meningkat dan finis di posisi ke-11. “Itu adalah balapan yang sangat bagus dan pertama kalinya akhir pekan ini saya benar-benar bisa mengendarai dan menikmati motornya,” ujar rider asal Mallorca Spanyol itu.

    Dalam klasemen, kini Mir mencetak poin yang sama dengan Augusto Fernandez (20 poin). Sementara rekan setimnya Luca Marini yang berhasil finis ke-12 kini poinnya bertambah menjadi 5 poin. Ironisnya, Mir dan Marini berada di belakang dua pembalap tim satelit LCR Honda di klasemen.

    Joan Mir : Ketika Suku Cadang Baru Tidak Datang, Saya Kecewa

    Sebuah insiden usai start, mendorong Joan Mir dari posisi ke-16 ke barisan paling belakang. “Saya melakukan start yang baik, tetapi Raul Fernandez selalu sangat optimis saat start dan kali ini dia juga seperti ingin memenangkan balapan di lap pertama. Dia mendorong saya keluar lintasan. Setelah itu saya berada di posisi terakhir di belakang Taka Nakagami,” ujar Juara dunia MotoGP 2020 itu.

    Joan Mir
    Joan Mir

    Dengan kecepatan yang semakin cepat sejak pertengahan balapan, Mir mulai merangsek maju dan menyalip sejumlah pembalap di depannya. Hasilnya sangat mengesankan. “Saya mampu menyalip beberapa pembalap yang memiliki motor yang lebih kompetitif ketimbang kami. Ini adalah akhir pekan yang harus kami banggakan, karena balapan seperti ini memberi kita dorongan,” tegas rider berusia 26 tahun itu.

    Dibandingkan dengan seri pertama di Misano dua pekan lalu, performa pembalap Honda meningkat. “Pada balapan terakhir, pembalap Honda kalah 1 menit dari para pemimpin dan balapan itu sulit bagi semua rider. Namun dalam balapan ini saya hanya kalah 30 detik dari para pemimpin. Itu masih terdengar banyak, tetapi dari 30 detik itu saya kalah 6 detik pada lap pertama saja. Itu berarti kami memperoleh 1 detik per lap,” ungkap Mir.

    Namun ketika ditanya, apakah ini bisa menjadi awal dari perubahan besar Honda? Mir tetap skeptis dengan hal itu. “Hanya ketika kami secara teratur menunjukkan potensi kami di lintasan, saya akan melihat titik terang. Saya sering berpikir bahwa kami akan mendapatkan suku cadang baru, yang akan mengeluarkan kami dari situasi saat ini. Ketika suku cadang ini tidak datang, saya kecewa dan saya tidak ingin kecewa lagi!” tegas mantan pembalap Suzuki MotoGP itu.

    Saat ini, tim pabrikan Honda hanya mencoba detail baru di balapan akhir pekan. Inovasi besar hanya diuji selama tes. “Kami mengerjakan hal-hal kecil. Tidak ada gunanya mencoba hal-hal besar selama balapan akhir pekan. Kami akan terus bekerja dengan paket teknologi kami saat ini di balapan berikutnya dan menyempurnakannya. Mungkin itu akan membawa kami lebih dekat ke 10 besar,” pungkas Joan Mir.

    Namun, lompatan besar harus secepatnya dilakukan. Dalam klasemen pabrikan, Honda berada di peringkat terakhir dengan 42 poin. Bahkan Yamaha, kini mengumpulkan poin dua kali lebih banyak.

    © ridertua.com

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini