Home MotoGP Brad Binder Crash : Aerodinamika Kanan Hancur Total, Motor Jadi Tidak Menyenangkan

    Brad Binder Crash : Aerodinamika Kanan Hancur Total, Motor Jadi Tidak Menyenangkan

    Brad Binder - Crash
    Brad Binder - Crash

    RiderTua.com – Dengan ‘start roket’nya, Brad Binder mampu finis di posisi ke-6 dalam sprint di Misano kedua. Pembalap pabrikan KTM itu sekali lagi tampil mengesankan dengan start yang sangat bagus di race hari Minggu. Dari baris kedua, KTM RC16 miliknya sekali lagi melesat melewati lawan-lawannya. Namun setelah tikungan pertama, tatanan kembali seperti semula.

    Sejak awal, calon rekan setimnya Pedro Acosta selalu berusaha menyalipnya. Namun sebelum Binder dapat disalip, dia crash setelah roda depannya selip pada awal lap kedua. “Balapan saya benar-benar hebat, tetapi hanya sebentar,” ujar rider asal Afrika Selatan itu sambil tertawa.

    Brad Binder Crash : Aerodinamika Kanan Hancur Total, Motor Jadi Tidak Menyenangkan

    Hasil Race MotoGP Emilia Romagna 2024
    Hasil Race MotoGP Emilia Romagna 2024

    Setelah crash, Brad Binder bangkit lalu meneruskan balapannya. Tetapi tidak ada yang bisa dia perjuangkan dalam balapan tersebut. Rider berusia 29 tahun itu juga kesulitan dengan motornya saat dia memaksa terus melaju. “Motornya tidak lagi dalam kondisi terbaik. Aerodinamika di sisi kanan hancur total dan tidak menyenangkan untuk terus mengendarainya. Namun saya berpikir, apa pun bisa terjadi dalam balapan, jadi saya bertekad untuk menyelesaikannya,” ungkap rider berjuluk Brad Attack itu.

    Brad Binder menyesalkan kesempatan yang hilang. “Potensinya jelas ada. Setelah sprint yang memberi terlalu banyak tekanan pada ban belakang, kami membuat perubahan dalam pemanasan pagi ini yang bekerja dengan sangat baik. Sungguh mengecewakan dan menjengkelkan bahwa saya hanya dapat menikmati peningkatan di balapan untuk waktu yang singkat. Dibandingkan dengan Misano pertama, kami jelas telah meningkat,” ungkap rekan setim Jack Miller itu.

    Binder tidak mau memberikan prediksi pasti untuk balapan MotoGP berikutnya di Mandalika. “Di Indonesia kami akan kembali menggunakan spesifikasi ban khusus. Awalnya terasa seperti kayu. Segala sesuatu yang lain akan menjadi jelas,” pungkasnya.

    Meskipun hasilnya sangat buruk, crash yang dialami Pedro Acosta membuat Binder berhasil mempertahankan peringkat 5 di Kejuaraan Dunia.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini