RiderTua.com – Ada pertanyaan menarik: Apakah Marc Marquez bisa mengejar poin Jorge Martin di klasemen pembalap? Sulit untuk memprediksi dengan pasti apakah Marc Marquez akan mengejar Jorge Martin di klasemen MotoGP 2024, tetapi beberapa faktor kunci akan memengaruhi peluangnya.
Momentum: Marc telah bangkit kembali, dengan kemenangan beruntun baru-baru ini, memperkecil selisih poinnya dari 83 menjadi 53. Perubahan momentum ini dapat memberinya keyakinan untuk terus memperkecil selisih dengan Martin, terutama jika ia mempertahankan performanya yang kuat.
Apakah Marc Marquez Bisa Mengejar Poin Jorge Martin

Kesesuaian Trek: Marquez secara historis tampil baik di trek tertentu, terutama yang memiliki tikungan kiri, dan ia telah mengidentifikasi sirkuit mendatang seperti Thailand dan Jepang sebagai peluang potensial untuk unggul. Gaya membalapnya dapat memberinya keunggulan di trek ini dibandingkan dengan Martin.
Cedera dan Konsistensi: Meskipun performa Marc menjanjikan, riwayat cedera dan kondisi fisiknya tetap menjadi perhatian. Kemunduran apa pun dalam hal kebugaran dapat menghentikan kemajuannya (crash lagi). Martin, di sisi lain, telah lebih konsisten dan kemungkinan akan terus menjadi pesaing yang tangguh, terutama jika ia mempertahankan kecepatannya.
Balapan Tersisa: Dengan tujuh putaran dan 14 balapan tersisa, masih ada 259 poin yang bisa diperebutkan, yang berarti segala kemungkinan bisa terjadi. Performa kuat Marquez di balapan tersisa, ditambah dengan kesalahan atau masalah mekanis dari Martin, bisa mengubah keadaan.
Mengingat kombinasi performa Marc baru-baru ini, kemampuan adaptasinya, dan potensi kemenangan balapan, ada kemungkinan ia bisa mengejar Martin. Namun, itu semua tergantung pada konsistensinya, menghindari cedera, dan memanfaatkan kesalahan Martin, yang akan menjadi tugas berat mengingat performa kuat Martin sendiri musim ini.

Apa rencana Marquez selanjutnya?
Marc Marquez akan mengalami perubahan signifikan pada tahun 2024. Setelah bertahun-tahun mendominasi Repsol Honda, Marquez pindah ke Gresini Ducati. Perubahan ini didorong oleh keinginannya untuk menemukan kembali kegembiraan balapan setelah masa yang penuh tantangan bersama Honda. Meskipun kepindahannya ke Gresini membuatnya menggunakan Ducati spek 2023, Marquez telah menyatakan bahwa fokus utamanya adalah pada performa dan kesenangan, daripada mengamankan mesin paling canggih. Ia yakin bahwa, meskipun tidak memiliki motor setingkat pabrikan, paket Ducati yang telah terbukti akan memungkinkannya untuk menjadi kompetitif.
Melihat musim mendatang, Marquez bersikap realistis. Ia tahu bahwa kekuatan utamanya—adaptasi dan improvisasi—akan diuji, tetapi ia tidak berharap untuk mendominasi kejuaraan 2024, terutama mengingat persaingan dari pembalap seperti Pecco Bagnaia dan Jorge Martin dengan motor pabrikan. Namun, kemampuannya untuk menang dalam kondisi yang sulit, seperti di Misano dan Aragon, menunjukkan bahwa Marquez masih memiliki potensi untuk mengejutkan dalam balapan tertentu. Banyak yang percaya bahwa target sebenarnya adalah tahun 2025, saat Marquez akan berada pada posisi yang lebih kompetitif dengan para pesaingnya (di tim resmi dengan motor spek pabrikan terbaru serta 100% dukungan dari Ducati Corse).
Secara keseluruhan, meskipun tahun 2024 mungkin lebih tentang membangun momentum dan kembali menikmati olahraga ini, harapannya adalah Marquez akan memainkan peran penting dalam membentuk pertarungan kejuaraan, berpotensi sebagai ‘pengacau’ perebutan gelar Pecco-Martin… alih-alih sebagai yang terdepan.