RiderTua.com – BMW memberikan informasi terbaru mengenai kondisi Toprak Razgatlioglu usai crash horor di Circuit de Nevers Magny-Cours Prancis. Juara dunia Superbike 2021 itu crash di tikungan 14 saat FP2 sebelum menabrak tembok pengaman. Rider asal Turki itu terlihat masih bisa berjalan untuk menjauh dari lokasi crash sebelum diperiksa di pusat medis di trek. Tapi kemudian dia dibawa dengan helikopter untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut di rumah sakit.
Kemudian Toprak dinyatakan tidak fit setelah didiagnosis menderita pneumotoraks traumatis ringan. Meski begitu dia tetap kembali ke paddock untuk menyaksikan rekan setimnya Michael van der Mark merayakan kemenangan pertamanya dalam 100 balapan dalam balapan flag-to-flag di race 1.
Toprak Razgatlioglu Sembuh, Apakah Bisa Balapan Minggu Depan di SBK Cremona?

Toprak Razgatlioglu sudah menerima perawatan di Prancis usai crash itu, dan para dokter memberinya izin pergi ke Italia untuk melanjutkan pemulihannya dengan tim medis lain.
Pihak BMW pun mengeluarkan pengumuman. Bahwa: setelah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut di pusat medis di Magny-Cours, kini dipastikan bahwa pneumotoraks yang diderita Toprak telah sembuh secara positif. Para dokter yang merawat telah mengizinkan Toprak Razgatlioglu untuk melakukan perjalanan ke Italia, di mana perawatannya akan dilanjutkan dengan tim medis profesional lainnya.
“Italia juga menjadi lokasi seri WorldSBK berikutnya. Namun, apakah dia akan ambil bagian dalam balapan di Cremona? Itu masih belum pasti. Hal ini akan tergantung pada pemulihan berkelanjutannya dan penilaian dari Kepala Petugas Medis Sirkuit yang bekerja sama dengan Direktur Medis FIM WorldSBK sebelum balapan akhir pekan.”
Sven Blusch (Head of BMW Motorrad Motorsport) menjelaskan, “Kami mendapat kabar baik dari Prancis, namun Toprak masih membutuhkan waktu dan istirahat untuk pulih sepenuhnya.”. BMW ingin mengucapkan terima kasih kepada semua orang di Magny-Cours dan rumah sakit di Moulins yang telah merawat Toprak dengan baik.
“Kami akan melakukan segala yang kami bisa untuk mendukung kemajuan positifnya. Namun, kami tidak akan terburu-buru, karena kesehatan Toprak adalah prioritas utama kami. Dia akan kembali membalap jika memungkinkan tanpa risiko kesehatan apa pun,” imbuh Blusch.