RiderTua.com – Di Aragon, Johann Zarco menjadi pembalap Honda pertama yang lolos ke Kualifikasi 2 musim ini (posisi ke-10 di grid). Sayangnya, dalam balapan rider LCR itu tidak mampu mengubah posisi start yang baik menjadi hasil yang apik. Di gagal finis di sprint dan finis ke-13 di race hari Minggu. Pada balapan akhir pekan pertama di Misano, pembalap berusia 34 tahun itu menjadi pembalap Honda terbaik, finis di urutan ke-13 dalam sprint dan ke-12 dalam main race hari Minggu. Sekali lagi dipastikan bahwa RC213V belum kompetitif.
Johann Zarco : Aerodinamis Baru Bikin Mulus Saat Melibas Tikungan dan Sasis Baru Bikin Akselerasi Lebih Baik

Setelah seharian bekerja keras dalam tes hari Senin di Misano, akhirnya Johann Zarco hanya menempati posisi ke-18 dalam timesheets. Meski begitu dia masih memandang tes sebagai hal yang positif. “Hari ini positif. Kami mencoba tiga hal besar dan berhasil dengan sangat baik. Feeling yang benar-benar berbeda pada motor, dan itu bagus. Tapi bami belum melihat adanya peningkatan dari segi tenaga dan catatan waktu. Saya perkirakan kami masih akan sangat kesulitan di akhir pekan kedua Misano. Tapi saya berharap kami bisa mendapatkan hasil bagus pada balapan di Asia,” ungkap rekan setim Takaaki Nakagami itu.
Honda juga menguji aerodinamis baru dan sasis spek baru. “Kami telah meningkatkan aerodinamis dan hal itu mampu membuat kami bisa melibas tikungan dan bagian trek lainnya dengan lebih baik. Kami juga menjajal beberapa hal pada sasis, untuk merasakan akselerasi yang lebih baik dan menurutku kami berhasil,” jelas rider asal Prancis itu.
Zarco menambahkan, “Sekarang kami perlu melihat bagaimana kami dapat memanfaatkan ini untuk mendapatkan hasil yang baik. Kami juga perlu mengetahui bagaimana kami dapat membuka peluang baru untuk tahun depan, itu penting. Apa yang kami uji di sini adalah motor baru, ini adalah sesuatu yang tidak biasa bagi Honda.”