RiderTua.com – Pada 2023, Marco Bezzecchi merayakan dua kali podium di balapan kandangnya di Misano. Saat itu rider VR46 Ducati itu juga tengah bersaing memperebutkan gelar dunia melawan Pecco Bagnaia (Lenovo Ducati) dan Jorge Martin (Pramac Ducati). Tahun ini, keadaan Bezzecchi sangat kontras dengan tahun lalu. Rider berusia 25 tahun itu tidak cocok dengan Desmosedici GP23. Sebelum GP Misano, dia hanya menempati peringkat 12 dalam klasemen dengan 82 poin.
Seharusnya Misano World Circuit Marco Simoncelli cocok untuk Bezzecchi karena dia sering berlatih di sana bersama teman-temannya dari Akademi VR46. Segalanya berjalan baik pada Jumat sore, Bez berada di posisi ke-7 dan langsung lolos ke Kualifikasi 2.
Marco Bezzecchi : Saya Masih Kesulitan di Misano Karena Karakter Motornya Sama
Marco Bezzecchi menjelaskan, “Saya sudah merasakan feeling yang baik di pagi hari, dan bahkan lebih baik lagi di sore hari. Kami melakukan beberapa perubahan yang untungnya membantu meningkatkan feeling saya terhadap motor. Itu adalah awal yang positif, tapi saya masih kesulitan untuk mendapatkan fast lap. Tapi saya tidak bisa mengeluh. Tujuannya adalah untuk langsung ke Q2 dan kami berhasil mencapai itu.”
Dibandingkan Aragon, kondisi di Misano sangat berbeda. Lintasan ini menawarkan cengkeraman yang lebih baik. Apakah motornya lebih sulit untuk dibelokkan? “Iya. Tapi dibandingkan Aragon, gripnya lebih seimbang antara belakang dan depan. Di Aragon kami punya banyak grip di bagian belakang tapi tidak di bagian depan. Tetapi saya masih kesulitan di Misano karena karakter motornya sama. Namun, masalahnya lebih sedikit di sini,” jawab rekan setim Fabio Di Giannantonio itu.
Balapan di Misano sangat penting bagi tim VR46. Hasil bagus di hadapan penonton tuan rumah juga akan bagus bagi Bezzecchi untuk mendapatkan kepercayaan diri lagi di sepertiga akhir MotoGP musim ini.
