RiderTua.com – Alex Marquez berujar: “Saya harus mengatakan bahwa saya tidak tahu siapa yang ada di belakang saya. Saya ingin memperjelasnya karena ‘pitboard’ informasi di pit lane dari tim saya tidak pernah memberi tahu saya siapa yang ada di belakang saya.” Alex Marquez memberikan pembelaan setelah insiden dengan Pecco Bagnaia di balapan Aragon, menjelaskan bahwa ia tidak tahu siapa yang ada di belakangnya karena timnya tidak memberikan informasi yang jelas melalui pitboard. Hari yang seharusnya menjadi momen sempurna bagi Alex berubah menjadi kekecewaan setelah tabrakan tak terduga dengan Bagnaia saat memperebutkan posisi ketiga.
Alex Marquez Membalas
Hari itu bisa saja menjadi hari yang sempurna bagi Alex Marquez di Aragon, dengan kemenangan saudaranya (Marc Marquez) dan kehadirannya di podium untuk joget bareng, tetapi ia mengalami kecelakaan saat memperebutkan posisi ketiga dengan Bagnaia, yang secara tidak sengaja ia tabrak dalam insiden balapan yang tidak dihukum dengan cara apa pun. Ia tidak merasa bersalah, tidak peduli seberapa keras pembalap Italia itu menyerangnya.

Apa yang terjadi?
Alex mengatakan bahwa: Semuanya berjalan sangat baik hingga tersisa delapan lap. Menurutnya hingga saat itu dia menjalani balapan yang sangat bagus, dia berusaha untuk tidak membuat kesalahan, untuk tetap berada di garis finis hingga akhir. Masih tersisa 8 atau 9 lap, “Saya agak melebar di tikungan ke-12 karena motor saya banyak mengalami slide dan kami sudah mencapai limit (hampir crash). Saya harus mengatakan bahwa saya tidak tahu siapa yang ada di belakang saya. Saya ingin menjelaskannya dengan sangat jelas karena papan ‘pitboard’ saya tidak pernah memberi tahu saya siapa yang ada di belakang saya. Jadi ketika saya memasuki tikungan ke-13 dan saya sudah berada di dalam, kepala saya sudah tegak dan saya tidak bisa melihat ke luar, saat itulah saya merasakan kontak dan motor dengan winglet.. melaju lurus dan saya tidak bisa berbuat apa-apa. Saya hanya mencoba melihat di mana tembok pengaman itu, karena kami melaju lurus ke arah pagar pengaman dan itu adalah momen yang rumit”.
Pecco Sangat Marah pada Alex
Menanggapi kemarahan Pecco Bagnaia, Alex berujar.. “Dia bisa menyerang atau menyalahkan saya, saya bisa juga menyalahkannya. Pada akhirnya, tidak ada yang akan mengubah hasilnya. Bagi saya, satu-satunya yang bisa menghindari kontak adalah dia, karena dia tahu saya ada di sana. Saya tidak tahu apakah dia ada di sisi luar. Tetapi jika dia memiliki kecepatan seperti itu (0,5 detik lebih cepat), dia bisa menyalip saya di lain waktu dan tidak terburu-buru seperti itu. Satu-satunya hal yang saya katakan kepada Race Direction adalah, jika dia meninggalkan saya 1 meter dan tidak pergi ke racing line bagaian dalam, itu saja. Jika ada yang bisa menghindari kontak, itu dia. Dia tahu saya di sana, dia tahu saya akan mencoba melakukan putaran balik. Dari sana, dia boleh punya pendapat dan saya punya pendapat lain, tetapi hasilnya tidak akan berubah dan kami berdua pulang tanpa poin”.

Apa Pitboard itu
Pitboard adalah sebuah papan yang biasanya dipegang oleh anggota tim di pinggir lintasan dan berfungsi untuk memberikan pembalap informasi penting selama balapan berlangsung. Meskipun teknologi komunikasi telah berkembang pesat, pitboard tetap menjadi alat yang esensial di MotoGP karena memastikan pesan-pesan krusial dapat diterima oleh pembalap tanpa gangguan teknis.
Pitboard umumnya digunakan untuk memberikan informasi seperti jumlah lap yang tersisa dalam balapan, posisi pembalap di lintasan, serta posisi pembalap lawan di belakang mereka. Informasi ini disampaikan dalam bentuk simbol atau angka yang mudah dipahami oleh pembalap meski dalam kecepatan tinggi.