Home MotoGP Maverick Vinales : Yang Pasti Tahun Ini Motornya Jauh Lebih Sensitif Dibandingkan...

    Maverick Vinales : Yang Pasti Tahun Ini Motornya Jauh Lebih Sensitif Dibandingkan Tahun Lalu

    Maverick Vinales - Aprilia RS-GP
    Maverick Vinales - Aprilia RS-GP

    RiderTua.com – Balapan akhir pekan MotoGP di Aragon menjadi bencana bagi Aprilia. Maverick Vinales hanya menempati posisi ke-12 di grid start atau satu posisi di belakang rekan setimnya Aleix Espargaro. Pembalap berjuluk Top Gun itu menyelesaikan sprint race di posisi terakhir (ke-19), bahkan dengan gap yang cukup jauh dari Joan Mir (Honda) yang finis di posisi ke-18 yakni dengan selisih mencapai 6,5 detik. Sementara itu Espargaro crash di tikungan pertama.

    Balapan hari Minggu juga tidak membuahkan hasil seperti yang diharapkan. Start dari P12, dengan cepat Vinales berada di posisi terakhir dan memutuskan untuk mundur dari balapan pada lap ke-9. Tapi setidaknya Aleix Espargaro finis di posisi ke-10.

    Maverick Vinales : Yang Pasti Tahun Ini Motornya Jauh Lebih Sensitif Dibandingkan Tahun Lalu

    Maverick Vinales
    Maverick Vinales

    Mengenai alasan dia mundur dari balapan, Maverick Vinales mengatakan bahwa melanjutkan balapan tidak akan memberikan nilai tambah bagi tim. “Setelah ada lima atau enam pembalap teratas di belakang saya, saya masuk pit karena dalam keadaan seperti ini tidak masuk akal untuk melanjutkan balapan,” jelas rider berusia 29 tahun itu.

    Bukan bagian dari konten editorial.

    Meski begitu Vinales mengatasi sumber permasalahannya, namun penyebab pastinya tidak jelas. “Dari sudut pandang saya, entah bannya tidak berfungsi atau motor kami tidak bisa membuat bannya berfungsi. Saya membalap seolah-olah berada di atas es sepanjang waktu,” ungkapnya.

    Sebagai seorang pembalap Vinales juga tidak terlalu sensitif, lagipula Aprilia sama sekali tidak ‘bertaji’ dalam balapan hari Minggu di Aragon. “Pada akhirnya kita bisa merasakan feeling baik atau buruk, tapi kita tetap bisa berkendara. Saya tidak bisa membalap sama sekali. Catatan waktu saya 6 detik lebih buruk dibandingkan hari Jumat. Hal itu menunjukkan bahwa ban adalah penyebabnya,” ujar Vinales.

    Calon pembalap Tech3 KTM itu menjelaskan, “Aprilia perlu memahami mengapa hal ini terjadi, karena motor kami tampaknya bereaksi sangat sensitif terhadap kondisi eksternal. Kami adalah satu-satunya pabrikan yang belum bisa membuat bannya berfungsi sejak hari Jumat.”

    Vinales tidak mau berspekulasi, apakah aerodinamika (RS-GP dianggap salah satu yang sangat canggih) bisa menjadi bagian dari masalah. “Saya bukan seorang insinyur atau ahli aerodinamika, jadi saya tidak tahu tentang itu. Yang pasti tahun ini motornya jauh lebih sensitif dibandingkan tahun lalu,” pungkas rider yang saat ini berada di peringkat 7 dengan 139 poin dalam klasemen itu.

    © ridertua.com

    Iklan pihak ketiga – bukan bagian dari konten editorial.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini