RiderTua.com – Setelah start dari posisi ke-15, Jack Miller finis ke-13 dalam sprint race hari Sabtu di Aragon. Meskipun pembalap Red Bull KTM itu mampu menjaga rekannya di KTM RC16 Augusto Fernandez di belakangnya sepanjang balapan, rekan setimnya Brad Binder dan rookie Pedro Acosta berada jauh didepan dan di luar jangkauannya hampir sepanjang balapan.
Keadaan tersebut terulang di main race hari Minggu, di mana pembalap asal Australia itu berhasil naik dari posisi ke-15 di grid ke posisi ke-10. Usai balapan, Miller mendapat penalti 16 detik karena melanggar tekanan ban dan kembali turun dari posisi 10 ke 15.
Jack Miller : Insiden Pecco Vs Alex, Itu Bukan Insiden Balap Biasa
Usai balapan (sebelum dia menerima penalti), rasa frustrasi muncul karena selama balapan Jack Miller disadarkan betapa jauh tertinggalnya dia dari posisi teratas. “Menjelang akhir balapan, ketika saya keluar dari tikungan 7, saya melihat monitor di samping trek bahwa Marc (Marquez) sudah berada di back straight. Itu feeling yang buruk, karena ini menunjukkan kepada kita berapa banyak tikungan yang ada di antara kami pada saat itu,” jelas JackAss.
Sejak awal dia kesulitan dengan KTM-nya. “Saya hampir mengalami highside serius di tikungan terakhir lap pertama, dan momen seperti itu terus berlanjut sepanjang balapan,” ungkap rider berusia 29 tahun itu.
Bahkan perubahan dalam taktik balapan juga tidak banyak membantunya. “Untuk sementara, saya hanya mencoba untuk menghemat ban. Namun pada beberapa titik, ban belakang memiliki cengkeraman yang sangat kuat sehingga roda depan terangkat dan kami harus menjaga wheelie tetap terkendali. Ini menjadi semakin sulit. Kami memiliki kekurangan dalam beberapa hal saat ini, dan sayalah yang paling kekurangan,” jelas Thriller Miller.
Bagaimana pandangan Miller mengenai crash antara Alex Marquez dan Pecco Bagnaia? Dalam hal ini Miller juga mengambil sikap yang jelas. “Saya rasa ini bukan insiden balap biasa, karena salah satu pembalap sudah mendahului pembalap lain. Alex tak mau begitu saja menyerahkan posisinya (setelah melebar), namun kesalahan sudah terlanjur terjadi…Pecco seharusnya bisa memanfaatkan kesempatan itu saat Alex membuat kesalahan (melebar). Saya yakin crash itu sebenarnya bisa dihindari,” pungkas Miller.
