RiderTua.com – Fabio Quartararo tampil mengesankan di sprint race hari Sabtu di Aragon. Start dari posisi ke-17 di grid, pembalap Yamaha itu mampu finis di posisi ke-8. Namun harapannya untuk meraih hasil 10 besar pada balapan hari Minggu berakhir pada lap ke-5. Pembalap asal Prancis itu crash di tikungan 5 dan harus menyaksikan balapan dari sisi trek. “Saya mencoba melaju sedikit lebih cepat dan ban depan selip,” ungkap El Diablo mengenai crash yang dialaminya.
Kurangnya grip menjadi masalah Quartararo sejak sesi FP1, termasuk pada sprint race hari Sabtu. “Kami mengalami grip yang buruk sepanjang akhir pekan. Fakta bahwa kami tidak bisa menggunakan ban belakang soft merupakan bencana bagi kami!” jelasnya kecewa.
Sebagai informasi, pemasok ban Michelin menolak memberi izin ban soft digunakan dalam balapan karena alasan keamanan.
Fabio Quartararo : Bagi Saya, Alex Marquez Bertanggung Jawab Atas Crash Itu!

Bagaimana pendapat Fabio Quartararo mengenai crash yang melibatkan Alex Marquez dan Francesco Bagnaia di lap ke-18? Dia memandang Alex Marquez sebagai orang yang paling bertanggung jawab. “Jika kita keluar dari racing line ideal di tikungan 12 seperti yang dilakukan Alex, maka kita harus tahu bahwa kita tidak akan bisa kembali ke racing line ideal secepat itu. Pecco tetap pada racing linenya. Bagi saya, Alex bertanggung jawab atas crash itu!” tegas juara dunia MotoGP 2021 itu.
Di sisi lain, Marc Marquez mampu mendominasi GP Aragon. Setelah sukses meraih pole position, rider Gresini Ducati itu merayakan dua kemenangan di sprint dan main race hari Minggu. Tapi hal ini tidak mengejutkan bagi Quartararo, meskipun Marquez mengalami masa paceklik yang panjang selama 1.043 hari (lebih dari 3 tahun) sejak kemenangan balapan terakhirnya di GP Emilia Romagna pada 2021.
“Jelas bahwa Marc tidak lupa cara membalap begitu saja. Jelas dia yang terbaik akhir pekan ini. Dia menempati posisi pertama di setiap sesi akhir pekan ini kecuali sesi pemanasan, dan itu membuktikan dirinya sendiri,” pungkas Fabio Quartararo.