RiderTua.com – Marc Marquez berhasil memenangkan 6 balapan MotoGP di MotorLand Aragon untuk Honda. Namun saat ini, Baby Alien masih mengejar kemenangan pertamanya di Ducati dengan Desmosedici GP23.
Sebelum berlaga di Aragon, Marquez berlatih dengan pembalap muda seperti David Alonso dan Maximo Quiles. “Mereka adalah pembalap yang masih sangat muda dan berbakat. Jika kita memberi tahu mereka sesuatu hal di pagi hari, mereka akan melakukannya lebih baik ketimbang kita memberi tahu di penghujung hari. Mereka memberikan segalanya dalam latihan. Itu adalah sesuatu yang juga saya perlukan untuk dapat membalap pada limitnya dan memberikan segalanya bahkan dalam suhu 35 derajat,” ujar juara dunia 8 kali itu.
Marc Marquez : Formula 1 dan MotoGP Tampil Bersamaan? Sulit!

Di Jepang, baru-baru ini balapan motor dan mobil digelar bersamaan pada akhir pekan yang sama dan tiket terjual habis. Mengenai opsi untuk meniru format ini dengan memadukan ajang Formula 1 dan MotoGP, Marc Marquez mengatakan, “Secara teknis, ini mungkin sulit. Setelah balapan Formula 1, karet bekas ban di lintasan tentu akan menjadi masalah. Kecuali MotoGP digelar sebelum Formula 1, karena setelah balapan Formula 1 banyak sekali potongan karet di lintasan. Menurutku MotoGP khususnya, memiliki potensi untuk menjual habis tiket di semua trek balap di kalender.”
Mengenai perluasan kalender MotoGP ke Asia dan pemindahan balapan Asia ke awal tahun, kakak Alex Marquez itu mengatakan, “Ini adalah format yang bagus, saat ini banyak hal yang dikemas hingga akhir musim. Masuk akal untuk membagi Kejuaraan Dunia secara berbeda. Saya menyukai kenyataan bahwa kita bisa mengadakan dua balapan di awal di Asia dan dua di akhir, keduanya juga merupakan balapan yang sangat penting bagi pabrikan.”