Home Otomotif Deretan Mobil Hybrid yang Sudah Dirakit Lokal Sejauh Ini

    Deretan Mobil Hybrid yang Sudah Dirakit Lokal Sejauh Ini

    Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Viva
    Suzuki Ertiga Hybrid Cruise Viva

    RiderTua.com – Mobil hybrid memang tidak akan mendapatkan insentif layaknya mobil listrik di Indonesia. Ada sejumlah alasan di balik keputusan tersebut, salah satunya penjualannya yang sudah melebihi model BEV dan dianggap tidak perlu mendapat keringanan harga. Jika suatu saat nanti insentifnya diberikan, hanya mobil hybrid rakitan lokal saja yang bisa mendapatkannya. Tapi kini sudah ada banyak model yang diproduksi di Indonesia.

    Mobil Hybrid Rakitan Lokal Makin Banyak Jumlahnya

    Awalnya hanya ada segelintir mobil hibrida yang dijual di Tanah Air, itupun modelnya masih diimpor dari luar negeri dan merupakan mobil kelas premium. Namun perlahan makin banyak produsen yang menghadirkan mobil rakitan lokal, dengan Toyota termasuk didalamnya. Model seperti Kijang Innova Zenix dan Yaris Cross HEV telah menjadi andalannya di pasar mobil hybrid dalam beberapa bulan terakhir.

    Walau demikian, Suzuki yang lebih dulu memproduksi mobil hybrid di Indonesia dengan varian hibrida untuk Ertiga dan XL7. Walau penjualannya belum dapat mengungguli Innova Zenix HEV, setidaknya keduanya menjadi salah satu mobil HEV termurah yang dijual disini. Terakhir ada Wuling Almaz RS Hybrid, yang menjadi satu-satunya mobil hibrida rakitan lokal dari merek luar Jepang.

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu.
    Wuling Almaz Facelift Autofun
    Wuling Almaz Facelift Autofun

    Model Rakitan Lokal dan Impor

    Memang baru ada lima model HEV yang diproduksi di Indonesia, sedangkan sebagian besar masih diimpor dari luar negeri. Tetap saja, jika nantinya ada insentif khususnya, mungkin ini akan mendorong lebih banyak produsen untuk menghadirkan mobil ramah lingkungannya disini. Walau biasanya insentif hanya diberikan untuk mobil rakitan lokal saja.

    Sejauh ini, jumlah mobil hybrid masih lebih banyak dari mobil listrik, itupun dengan hasil penjualan yang jauh lebih tinggi. Tidak heran mengapa insentifnya tidak dipertimbangkan untuk diberikan bagi model HEV.

    © ridertua.com

    Konten promosi pihak ketiga – hasil dapat berbeda untuk setiap individu....

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini