RiderTua.com – Toyota masih mempertahankan posisi teratasnya di pasar roda empat di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir. Apalagi dengan penjualannya yang selalu mendominasi di hampir seluruh segmen, baik di segmen SUV maupun MPV. Namun Toyota menyadari itu saja belum cukup untuk meningkatkan penjualan mobil tahun ini secara keseluruhan. Belum lagi kondisi pasarnya yang belum memulih sepenuhnya.
Toyota Tetap Memimpin Penjualan Mobil di Indonesia
Penjualan mobil di Indonesia dalam semester pertama tahun ini tidak begitu bagus dari yang diharapkan. Bagaimana tidak, dengan penurunan kondisi pasarnya selama periode tersebut telah membuat penjualannya tidak begitu maksimal, bahkan dikhawatirkan tidak akan mencapai lebih dari satu juta unit. Sejumlah produsen sudah berusaha untuk meningkatkan penjualannya, seperti menawarkan diskon.
Toyota juga menjadi salah satu diantaranya, namun mereka melihat penjualan mobil tahun ini tidak akan mencapai target 1,1 juta unit. Melihat hasil yang didapat sepanjang semester pertama, mereka memprediksi hasil penjualan secara keseluruhan di Indonesia hanya akan mencapai sekitar 900 ribu unit. Memang ini menjadi sesuatu yang tidak bisa dihindari lagi, terlebih dengan banyaknya faktor yang mempengaruhi penurunan penjualan mobil.

Berusaha Sebisa Mungkin
Seharusnya dengan kondisi ini, insentif untuk penjualan mobil baru bisa kembali diterapkan. Hanya saja Toyota memperkirakan itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, sebab yang diutamakan yaitu insentif untuk mobil listrik saja. Sejumlah produsen juga sudah memakai diskon akhir tahun untuk mengerek penjualannya di sisa separuh tahun ini.
Toyota mungkin sudah tidak dapat berbuat apapun dengan kondisi sekarang, tapi bukan berarti mereka menyerah begitu saja. Mereka akan tetap berusaha sebisa mungkin untuk memenuhi permintaan konsumen di pasarnya.






