RiderTua.com – Mantan pembalap MotoGP, Alex Hofmann, membicarakan tentang masa depan Marc Marquez dan kaitannya dengan Valentino Rossi. Hofmann, yang juga mantan pebalap MotoGP, berbagi pandangannya mengenai arah karier Marquez serta isu-isu yang melibatkan Rossi. Dia juga memberikan pujian kepada Pecco Bagnaia.
Marc Marquez Sangat Berhasrat untuk Meraih 2 Gelar Dunia Lagi
Marc Marquez dan Valentino Rossi tanpa diragukan lagi merupakan dua sosok yang mendominasi MotoGP dalam dua dekade terakhir. Bersama-sama, mereka telah mengumpulkan sekitar 17 gelar juara dunia, dengan 13 di antaranya diraih di kelas utama. Marquez hampir menyamai pencapaian Rossi, terutama jika melihat panjangnya karier Rossi yang terus membalap hingga usia lebih dari 40 tahun.

Meski begitu, hubungan antara keduanya dalam 10 tahun terakhir jauh dari harmonis. Insiden di Kejuaraan Dunia 2015 memicu konflik yang membelah pendapat penggemar dan pelaku industri. Saat ini, Valentino Rossi telah pensiun dari dunia balap, sementara Marquez menghadapi tantangan besar akibat performa dan cedera yang dialaminya saat bersama Honda.
Hofmann Ungkap Pandangan tentang Bagnaia dan Marquez
Dalam beberapa bulan terakhir, dinamika tersebut berubah drastis. Marc Marquez kini bergabung dengan Ducati dan mulai kembali meraih podium. Ducati bahkan mengangkatnya ke tim pabrikan, di mana pada tahun depan ia akan berduet dengan Pecco Bagnaia, yang dikenal sebagai murid dari Valentino Rossi.
Berbicara kepada Servus TV, Alex Hofmann mencoba menganalisis potensi pasangan baru Ducati ini. Ia menyatakan, bahwa Marc mengingatkan dia pada Valentino Rossi di masa jayanya. Marc tahu kapan harus mengambil langkah yang tepat di saat yang tepat. Untuk menjadi legenda sejati, Pecco membutuhkan karisma seperti Valentino Rossi, semangat seperti Marco Simoncelli, atau ketangguhan seperti Marc, namun saat ini dia belum memiliki semua itu. Meski demikian, Pecco tetap sejajar dengan para pembalap hebat,” tambahnya..
Hofmann juga membahas ambisi Marquez ke depan, dengan mengatakan, “Saat ini, Marc sangat berhasrat untuk meraih 2 gelar juara dunia lagi agar bisa melampaui catatan Valentino Rossi.” Menurut pendapatnya, Marc memiliki peluang nyata untuk bersaing memperebutkan gelar dunia setelah tahun depan di tim resmi Ducati. “Saya percaya, dalam perebutan kejuaraan tahun depan, fokus utama akan tertuju pada tiga pembalap Ducati dengan motor spek pabrikan,” pungkasnya..