RiderTua.com – Jika Pecco dan Martin bermasalah, Aprilia atau KTM yang akan menang di Aragon?.. Grand Prix Aragon 2024 semakin dekat, menandai balapan kedua belas musim ini. Motorland Aragon telah menjadi saksi empat kemenangan Marc Marquez di kelas MotoGP, sebuah pencapaian luar biasa bagi pebalap Catalan tersebut. Namun, saat itu ia masih membalap untuk Honda. Sekarang, pertanyaannya adalah apakah Marquez bisa mengulang kesuksesannya bersama Ducati, merek yang juga membawa Pecco Bagnaia meraih kemenangan pertamanya disana.
Jika Pecco dan Martin Bermasalah, Aprilia atau KTM yang Akan Menang di Aragon?
Satu hal yang pasti akhir pekan ini: jika Ducati tidak menang, atau jika Pecco Bagnaia dan Jorge Martin mengalami kendala, siapa yang akan keluar sebagai juara?
Motorland, yang absen dari kalender MotoGP pada tahun 2023, masih menyimpan aura kemenangan yang didapatkan dengan strategi dan tikungan yang sempurna, terutama di sektor-sektor yang mengandalkan kekuatan bagian depan, sebuah keunggulan bagi Ducati. Namun, jika Desmosedici gagal, dua tim lainnya yakni Aprilia dan KTM.. bersiap untuk memanfaatkan kesempatan tersebut.

Aprilia telah menunjukkan performa yang kuat, dengan Aleix Espargaro dan Maverick Vinales berada di posisi teratas. Pada tahun 2022, Espargarò berhasil finis ketiga di Aragon, membuktikan potensi RS-GP di trek ini. Aprilia, baik tim resmi maupun Trackhouse Racing dari Amerika, memiliki kekuatan di balapan jarak pendek (sprint)dan sedang terus memperbaiki performa mereka untuk balapan penuh hari Minggu. Jika Ducati tidak bisa mendominasi, Aprilia bisa menjadi pesaing utama, terutama dalam Sprint Race.
KTM juga layak untuk diwaspadai. Meskipun Pedro Acosta sedang menghadapi tantangan, Brad Binder bertekad menjaga kejayaan KTM, sementara Jack Miller dan Augusto Fernandez berjuang keras di akhir musim mereka bersama RC16. Meskipun tidak sekuat Ducati atau Aprilia, KTM tidak boleh diremehkan.. mereka tetap memiliki potensi kejutan di Aragon. Dalam dunia MotoGP, apa pun bisa terjadi, dan Aragon bisa menjadi ajang pembuktian bagi Aprilia atau KTM jika Ducati tersandung masalah.