RiderTua.com – Fabio Quartararo merasa kurang puas setelah mengikuti tes privat MotoGP di Misano. Lewat media sosial, ia mengungkapkan sindiran soal masalah grip. Tim Yamaha mengadakan tes privat MotoGP di Misano pada 20-21 Agustus, meskipun sebagian waktu tes terganggu oleh hujan. Alex Rins dan Fabio Quartararo berbagi pengalaman tentang apa yang mereka kerjakan dan masalah yang muncul. Juara asal Prancis ini, yang sudah lama menghadapi masalah teknis pada M1, tidak melewatkan kesempatan untuk berkomentar secara sarkastis di media sosial, yang tentunya menarik perhatian banyak orang.
Fabio Quartararo Sindir Yamaha Masalah Grip

Tes privat Yamaha di Sirkuit Misano Marco Simoncelli ini berlangsung berkat aturan konsesi. Selain Fabio Quartararo dan Alex Rins sebagai pembalap utama, Andrea Dovizioso juga ikut serta, menggantikan pembalap penguji Cal Crutchlow yang sedang cedera. Hari pertama tes terganggu oleh badai, namun hari kedua berjalan lebih lancar, memungkinkan para pembalap untuk mencoba beberapa solusi baru guna memperbaiki prototipe 2024.
Suhu tinggi di Misano juga membantu dalam mengumpulkan data penting menjelang dua balapan MotoGP yang akan datang pada 6-8 September dan 20-22 September. Setelah tes, Fabio Quartararo mengunggah komentar di akun Instagram-nya: “Dua hari yang sibuk, kami mencoba memahami dan memperbaiki motor. Jika ada yang punya grip untuk dijual, beri tahu saya.” Takaaki Nakagami, yang akan digantikan oleh Somkiat Chantra di LCR-Honda musim depan, merespons cepat: “Kami bisa berbagi grip.”
Sikap Diplomatis Alex Rins
Alex Rins mengambil pendekatan yang lebih positif setelah tes privat MotoGP. “Saya ingin berterima kasih kepada semua orang di tim karena sudah bekerja keras untuk proyek ini. Semua orang bekerja dengan sangat fokus dan suasananya positif. Senang bekerja dengan tim ini dan saya yakin kami akan mencapai tujuan kami.” Apakah Yamaha berhasil membuat kemajuan akan segera terlihat di balapan berikutnya di Aragon dan Misano. Tes resmi berikutnya, yang dijadwalkan setelah Grand Prix San Marino, akan menjadi kesempatan lain untuk mencoba mengembangkan motor lebih jauh.