Home MotoGP Maverick Vinales Frustrasi : Setiap Kali Mencoba Mengembangkan Kami Menemukan Masalah Baru

    Maverick Vinales Frustrasi : Setiap Kali Mencoba Mengembangkan Kami Menemukan Masalah Baru

    Maverick Vinales - Aprilia RS-GP
    Maverick Vinales - Aprilia RS-GP

    RiderTua.com – Pada awalnya, Maverick Vinales mampu menunjukkan balapan yang kuat yang dibuktikan dengan hasil apik di beberapa balapan pertama. Bahkan rider Spanyol itu menyapu bersih kemenangan di COTA. Namun belakangan hasil yang diraihnya sangat mengecewakannya.

    Pada klasemen MotoGP keseluruhan musim ini, Vinales kini berada di peringkat 5 dengan 139 poin unggul dari rekan setimnya Aleix Espargaro yang menempati peringkat 8 dengan mengumpulkan 113 poin. Bisa dibilang, saat ini Vinales lebih kuat di antara kedua pembalap tim pabrikan Aprilia tersebut.

    Namun faktanya, Vinales berhasil mengumpulkan 25 poin di Assen dan di Sachsenring, sementara Espargaro tidak dapat mencetak poin satu pun di dua seri tersebut karena crash dalam sprint Assen sehingga terpaksa absen dalam balapan berikutnya. Tapi dalam setiap balapan yang diikuti kedua pembalap Aprilia tersebut, Vinales kerap kalah dari Espargaro.

    Maverick Vinales Frustrasi : Setiap Kali Mencoba Mengembangkan Kami Menemukan Masalah Baru

    Sejak itu, Maverick Vinales mengalami kemunduran. Saat ini dia hanya membuat sedikit kemajuan karena tidak ada solusi yang dapat ditemukan untuk masalah yang muncul. “Saya marah, karena kami sering memulai akhir pekan dengan langkah yang salah. Jika sesuatu pada motor tidak berfungsi, kami mencoba set-up yang berbeda, tapi itu tidak membawa kami kemana-mana,” ungkap pembalap berjuluk Top Gun itu kesal.

    Maverick Vinales - Jorge Martin
    Maverick Vinales – Jorge Martin

    Vinales menambahkan, “Itu sulit karena kami sudah mengalaminya di beberapa balapan sekarang. Setiap kali kami mencoba mengembangkan, kami menemukan masalah baru dan kami tidak tahu apakah itu set-up atau cacat. Saya tidak bisa berkembang sebagai pembalap jika seperti itu.”

    Tampaknya Vinales paling kesulitan dengan perilaku pengereman RS-GP miliknya. Hal ini dianggap sebagai kelemahan umum RS-GP, namun gaya balap Vinales tampaknya kurang selaras dengan motornya dibandingkan dengan Espargaro. “Kami tahu bahwa kami harus memperbaiki remnya. Terutama saat motor masih dalam posisi tegak, kami membutuhkan lebih banyak tenaga dan kemampuan pengendalian rem yang lebih baik. Mungkin kami masih belum bisa menguasainya,” jelas rider berusia 29 tahun itu.

    Ketidakpastian ini menyebabkan kurangnya kepercayaan. Menurut Vinales, ini adalah masalah terbesar saat ini. “Pada awal musim kami tidak menyentuh motornya, itu berhasil. Tapi kepercayaan pada motor itu penting karena itulah yang membawamu ke depan. Saya hampir tidak lolos ke Q2 di Spielberg karena remnya tidak berfungsi dengan baik. Kita tidak bisa terus-menerus harus berurusan dengan hal-hal kecil seperti itu di balapan akhir pekan. Saya tidak bisa mendapatkan hasil maksimal dari motor seperti itu,” tegas Papa Nina itu.

    Ini menjengkelkan, karena tidak bisa berada di barisan depan di grid start. Vinales yakin, secara keseluruhan dia hampir berada dalam jarak yang sangat dekat dengan posisi teratas. Namun memiliki kepercayaan diri pada motor untuk menjalani putaran sempurna sangatlah penting. Hal ini dapat membuat perbedaan 0,3 detik atau lebih.

    TINGGALKAN BALASAN

    Silakan masukkan komentar Anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini