RiderTua.com – Marc Marquez berharap hujan turun saat balapan, terlihat beberapa pembalap bersiap untuk kemungkinan pergantian motor (swap bike) jika kondisi cuaca berubah. Dalam kondisi campuran, pembalap diperbolehkan mengganti motor yang telah disiapkan untuk balapan basah. Di paruh kedua hingga akhir balapan, langit tampak mendung, membuat Pecco khawatir jika hujan turun saat dia memimpin, yang dapat mengubah jalannya balapan. Marquez, bersama pembalap Gresini lainnya, berharap hujan benar-benar turun. “Akhir pekan ini kami cepat dan punya peluang untuk menang. Namun, sekali lagi, kami merasa bisa menang, tapi hari ini bukan harinya. Saya berharap hujan turun! Saya terus melihat ke langit sambil memikirkan hal itu,” kata Marquez.
Marc Marquez Berharap Turun Hujan, Namun Tidak Terjadi
Dalam sesi kualifikasi, Marquez menempati posisi ketiga di barisan depan dan finish kedua dalam sprint, meski terjatuh saat mengejar Pecco yang memimpin. Marquez mencatat waktu terbaik dalam pemanasan Minggu pagi dan merasa yakin bisa menang. Namun, balapan terakhirnya diwarnai dengan masalah teknis bahkan sebelum start, memaksa Marquez melakukan penggantian ban depan darurat. Sayangnya, ia harus menggunakan ban soft bekas yang sudah menempuh 22 lap, menurut rumor.

Masalah teknis pada perangkat holeshot depan menyebabkan Marquez memulai balapan dengan buruk. Ia bertabrakan dengan Morbidelli dan turun ke posisi 13, namun terus mengejar hingga finis di posisi keempat. “Hari Minggu ini terasa aneh karena banyak kesibukan sebelum balapan, tapi terkadang memang ada hari seperti ini,” kata Marquez. “Kami cepat sepanjang akhir pekan, dan itu adalah hal positif yang bisa kami ambil. Saya berhasil meraih posisi keempat setelah tertinggal jauh, dan jika hujan turun di beberapa lap terakhir, saya yakin bisa melangkah lebih jauh. Hingga lap terakhir, saya berharap hujan turun, sambil terus melihat ke langit.”
Jorge Lorenzo juga mengatakan bahwa dalam kondisi hujan Marc akan lebih kuat dibandingkan pembalap yang ada sekarang (mungkin yang bisa mengimbanginya adalah Jack Miller dan Brad Binder)… “Dia mengatakan bahwa dia menunggu hujan turun,” kata Jorge Lorenzo.
Setelah balapan, Marquez tampak frustrasi, namun setelah merenungkan akhir pekan itu, pandangannya berubah. Ia merasa punya peluang untuk menang, meski kali ini bukan hari keberuntungannya. Kecepatan Marquez jelas cukup untuk memenangi balapan, namun sedikit keberuntungan yang hilang menjadi penghalang besar, terutama sejak ia pindah dari Honda ke Ducati musim ini. Mungkin Marquez masih membawa sisa-sisa tantangan tak kasat mata dari masa-masanya di Honda.