RiderTua.com – Usai tampil kuat di Silverstone, Enea Bastianini hanya mampu start dari posisi ke-7 di grid dan berencana untuk mengejar ketertinggalan dalam sprint race hari Sabtu di Red Bull Ring. Setelah awal yang sangat baik, rider Ducati itu tampaknya mampu memperebutkan kemenangan. Namun setelah kehilangan dua titik pengereman berturut-turut, pembalap Italia itu merosot kembali ke posisi ke-9. Dengan menggunakan metode klasik ‘ala’ Bestia, dia kembali bangkit.
Pembalap bernomor start #23 itu menjelaskan, “Singkatnya, sebenarnya balapan berjalan sangat baik, terlepas dari kesalahan di lap pertama. Saya kehilangan beberapa posisi lagi. Setelah itu, balapan berjalan tanpa masalah dan saya senang.”
Enea Bastianini : Harus Jaga Jarak Agar Tidak Kena Penalti Tekanan Ban
Enea Bastianini menambahkan, “Masalah terbesarnya adalah tekanan udara. Karena ada banyak rider yang ada di depanku dan saya ingin menghindari penalti, saya mengambil jalur berbeda di trek lurus untuk menghindari slipstream.”

Butuh waktu hingga fase akhir bagi Bastianini untuk bisa merangsek ke depan. Terutama dengan Jack Miller yang memberikan perlawanan yang sangat keras. Ketika rider berusia 26 tahun itu berhasil menyalip pembalap KTM itu empat lap sebelum balapan berakhir, dia menjauh. Berkat jatuhnya Marc Marquez di tikungan 3, Bestia finis di posisi ke-4.
Bastianini melanjutkan, “Posisi ke-4 adalah kenyataan. Saya tahu bahwa saya tidak akan mampu mengimbangi Pecco (Bagnaia) dan Jorge (Martin). Keduanya memiliki keunggulan yang sangat berbeda di sini. Meskipun Pecco tidak terkalahkan di zona pengereman, saya sangat kesulitan dengan roda depan yang terkunci. Kami belum memiliki solusi untuk itu. Pecco mampu mengerem lebih tepat dimana hal itu sangat penting di Red Bull Ring.”
“Jorge berhasil berbelok ke dua tikungan kiri dengan kecepatan yang jauh lebih tinggi. Jika saya bisa mendapatkan lebih banyak kecepatan dan sedikit hambatan dari pembalap lain, maka saya akan bisa membalap di depan,” pungkas pembalap yang dimanajeri Carlo Pernat itu.
Faktanya Bastianini harus kembali start dari baris ketiga pada balapan utama hari Minggu. Jika calon pembalap KTM Tech3 itu tidak menemukan ‘resep ajaib’ untuk set-upnya, kesenjangan menuju puncak klasemen kemungkinan akan terus bertambah. Saat ini Bestia berada di peringkat 3 dalam klasemen setelah berhasil menggeser Marquez usai balapan di Silverstone.